Amalia, Kiki (2011) Keefektifan reinforcement dalam menurunkan kebiasaan mebolos siswa kelas X SMK Negeri 1 Probolinggo / Kiki Amalia. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci Reinforcement kebiasaan membolos Perilaku membolos sebenarnya bukan merupakan hal yang baru lagi bagi banyak pelajar setidaknya bagi mereka yang pernah mengenyam pendidikan. Membolos merupakan tingkah laku pergi meninggalkan sekolah tanpa alasan yang tepat pada jam pelajaran dan tanpa ijin terlebih dahulu pada pihak sekolah yang dilakukan secara berulang-ulang. Tingkah laku membolos yang dilakukan para siswa di sekolah dapat dipahami sebagai tingkah laku penghindaran di mana siswa menyelesaikan masalahnya melalui jalan pintas yang menurut mereka sebagai solusi terbaik atas masalah yang mereka alami. Salah satu teknik bimbingan yang dapat dilakukan sebagai upaya untuk menurunkan frekuensi membolos siswa SMK yaitu melalui penggunaan reinforcement. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan reinforcement dalam menurunkan kebiasaan membolos siswa kelas X SMK Negeri 1 Probolinggo. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain eksperimen kasus tunggal (Singgle Case Experimental Desain / SCED) jenis A-B-A dimana alat ukur yang digunakan sebelum dan setelah perlakuan adalah sama. Subjek penelitian adalah siswa SMK N 1 Probolinggo kelas X yang memiliki frekuensi membolos tinggi. Instrumen penelitian berupa study dokumentasi dengan rekapitulasi absen yang dilengkapi dengan format observasi dan data penskoran . Teknik analisis data yang digunakan adalah t-test wilcoxon. Hasil penghitungan didapatkan nilai zhitung sebesar 2 060 dengan signifikansi 0 039. Dari hasil analisis nilai thitung mempunyai signifikansi 0 039 kurang dari 0 05 (sig 0 05) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan frekuensi membolos sebelum dan sesudah perlakuan. Kesimpulan penelitian ini adalah penggunaan reinforcement efektif untuk menurunkan frekuensi kebiasaan membolos siswa kelas X SMK N 1 Probolinggo. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan bagi konselor untuk menggunakan reinforcement sebagai salah satu alternatif dalam menurunkan kebiasaan membolos siswa. Saran yang diberikan pada penelitian ini adalah Guru menggunakan penguatan (reinforcement) secara bervariasi dalam pemberian penguatan baik penguatan secara verbal dan nonverbal dalam kegiatan pembelajaran sehingga siswa tidak merasa jenuh dengan pola pengajaran. Sekolah dapat memfasilitasi dalam memberikan penguatan (reinforcement) kepada siswa sehingga siswa merasa lebih diperhatikan dan lebih bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran. Penelitian eksperiment ini hendaknya dapat dikembangkan dengan meningkatkan desain yang ada misalnya dengan menggunakan desain A-B-A -B ataupun A-B-A-B-C. Bentuk reinforcement yang diberikan hendaknya tidak hanya sebatas reinforcement sosial.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S1 Bimbingan dan Konseling |
Depositing User: | Users 2 not found. |
Date Deposited: | 08 Sep 2011 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/1849 |
Actions (login required)
View Item |