Cahyaningtyas, Aurora Kumala (2013) Implementasi model pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) berbantuan Swishmax untuk meningkatkan keterampilan proses sains dan penguasaan konsep fisika siswa kelas X SMAN 3 Malang / Aurora Kumala Cahyaningtyas. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci CLIS SWiSHmax keterampilan proses sains pengua-saan konsep Sesuai dengan KTSP salah satu standar kompetensi yang di-kembangkan pada fisika adalah kemampuan melakukan kerja ilmiah yang dapat dikembangkan melalui pengalaman langsung di laboratorium atau kelas. Berdasarkan hasil observasi di kelas X5 SMAN 3 Malang tahun ajaran 2012/2013 terlihat siswa masih kesulitan untuk memahami materi yang diberikan guru. Siswa jarang mengemukakan gagasan maupun bertanya kepada guru sehingga proses pembelajaran hanya sebatas transfer of knowledge dari guru ke siswa. Siswa juga jarang melakukan kegiatan hands on sehingga siswa menjadi tidak dapat melatih keterampilan proses sains dan tidak terbiasa untuk melakukan percobaan. Dari hasil wawancara guru diketahui pula bahwa siswa masih kesulitan untuk mencapai nilai sesuai dengan KKM yakni 77. Siswa yang lulus KKM pada kelas ini jumlahnya kurang dari setengah jumlah keseluruhan siswa yang ada di kelas sehingga harus diadakan ujian ulang untuk SK 3. Ada banyak model pembelajaran yang dilandasi oleh teori belajar konstruktivis salah satunya adalah Children Learning in Science (CLIS) yang berfokus pada perubahan gagasan siswa berdasarkan hasil pengamatan atau percobaan yang dilakukan siswa sendiri. SWiSHmax merupakan salah satu program animasi berbasis flash yang dapat digunakan untuk memperjelas imajinasi siswa. Melalui penerapan model pembelajaran CLIS berbantuan SWiSHmax diharapkan siswa dapat menemukan sendiri konsep yang dipelajarinya berdasarkan bimbingan guru. Dengan demikian konsep siswa akan menjadi lebih bermakna dan dapat menjadi long term memory. Penelitian tindakan kelas yang dilakukan mengarah pada penelitian kualitatif yang terdiri dari dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan tindakan observasi dan refleksi. Data yang diperoleh mengalami reduksi untuk disajikan dalam bentuk naratif sebelum akhirnya ditarik kesimpulan dan refleksi pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Children Learning in Science berbantuan SWiSHmax terbukti dapat meningkatkan keterampilan proses sains dan penguasaan konsep siswa. Siswa sudah benar dalam membuat kesimpulan serta dalam hal penggunaan alat/ bahan. Cara siswa mengkomunikasikan hasil temuannya juga sudah meningkat cukup pesat jika dibandingkan siklus I. Jika sebelum diterapkannya tindakan guru harus mengadakan ujian ulang karena siswa yang lulus KKM jumlahnya kurang dari setengah jumlah siswa pada siklus I jumlah siswa yang tidak lulus KKM berkurang dan semakin berkurang lagi pada siklus II. Pada siklus II kemampuan siswa untuk memecahkan soal analisis teori juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Pendidikan Fisika |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 14 Aug 2013 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/18477 |
Actions (login required)
 |
View Item |