Penerapan model Problem Based Learnig (PBL) untuk meningkatkan kemampuan kognitif siswa kelas VIII-G SMP Negeri 9 Malang / Putri Wulandari - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan model Problem Based Learnig (PBL) untuk meningkatkan kemampuan kognitif siswa kelas VIII-G SMP Negeri 9 Malang / Putri Wulandari

Wulandari, Putri (2013) Penerapan model Problem Based Learnig (PBL) untuk meningkatkan kemampuan kognitif siswa kelas VIII-G SMP Negeri 9 Malang / Putri Wulandari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci model Problem Based Learning (PBL) kemampuan kognitif Berdasarkan hasil observasi di kelas VIII-G SMP Negeri 9 Malang kemampuan kognitif siswa masih rendah. Hasil UTS siswa menunjukkan 63% siswa mampu menguasai soal pada level C1 dan 27% siswa mampu menguasai soal pada level C2. Selain itu 70% siswa mampu menguasai soal yang berhubungan dengan pengetahuan faktual dan 17% siswa mampu menguasai soal yang berhubungan dengan pengetahuan konseptual. Proses pembelajaran masih bersifat konvensional. Perlu adanya perubahan model pembelajaran dari teacher-centered menuju pembelajaran student-centered. Oleh karena itu peneliti memilih model Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan kemampuan kognitif siswa. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan kemampuan kognitif siswa dari level C1 sampai C4 dan mendeskripsikan peningkatan kemampuan kognitif siswa kelas VIII-G SMP Negeri 9 Malang selama pembelajaran dengan model PBL. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi pre-test dan post-test dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara kualitatif yang dimulai dari reduksi data display data evaluasi dan refleksi. Analisis data kuantitatif juga digunakan untuk menghitung persentase peningkatan kemampuan kognitif dan keterlaksanaan pembelajaran PBL. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa keterlaksanaan pembelajaran PBL yang dilakukan oleh guru pada siklus I dan siklus II adalah 100% terlaksana sedangkan kegiatan yang dilakukan oleh siswa pada siklus I pertemuan ke-1 sebesar 88 8% terlaksana dan pertemuan ke-2 adalah 93 8% terlaksana pada siklus II pertemuan ke-3 adalah 94 6% terlaksana dan pertemuan ke-4 adalah 97 8% terlaksana. Model pembelajaran PBL dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan nilai gain score pada siklus I 0 65 dan pada siklus II 0 80. Jika ditinjau dari setiap level juga terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II. Setelah diberi tindakan pada siklus I dan II kemampuan kognitif siswa untuk level C1 meningkat dari 93 7% menjadi 95 5% level C2 meningkat dari 74 7% menjadi 82 5% level C3 meningkat dari 72 5% menjadi 79 2% dan level C4 meningkat dari 70% menjadi 78 8%. Sedangkan untuk dimensi pengetahuan diperoleh data bahwa pengetahuan faktual menurun dari 89 6% menjadi 88 8% pengetahuan konseptual meningkat dari 49 8% menjadi 78 1% dan pengetahuan prosedural mengalami penurunan dari 94 3% menjadi 85 4%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Pendidikan Fisika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 25 Jul 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/18473

Actions (login required)

View Item View Item