Yuliani, Tri (2013) Perbandingan keterampilan proses sains dan hasil belajar kognitif siswa XI-IPA yang dibelajarkan menggunakan model REACT-TPS dan model REACT pada materi fluida statis di SMAN 9 Malang / Tri Yuliani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci keterampilan proses sains hasil belajar kognitif model REACT model REACT-TPS Fisika merupakan salah satu bagian dari IPA yang menghendaki adanya keaktifan siswa dalam membangun pengetahuannya sendiri (proses) dan hasil yang berupa ilmu pengetahuan (produk). Oleh karena itu IPA dalam pembelajarannya memiliki tujuan pendidikan yang harus dicapai yang berupa nilai-nilai pendidikan yaitu salah satunya keterampilan proses sains. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan untuk mewujudkan tujuan tersebut yaitu model REACT akan tetapi model REACT masih memiliki kelemahan yaitu masih kurangnya interaksi komunikasi antar siswa sehingga dibutuhkan suatu model yang dapat melengkapi kekurangan tersebut yaitu model TPS. Oleh karena itu untuk menghasilkan keterampilan proses sains dan hasil belajar kognitif yang optimal diterapkan gabungan dari kedua model tersebut yaitu REACT-TPS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterampilan proses sains dan hasil belajar kognitif fisika siswa kelas XI-IPA SMAN 9 Malang yang dibelajarkan menggunakan model REACT-TPS lebih tinggi daripada siswa yang dibelajarkan menggunakan model REACT. Penelitian ini menggunakan jenis rancangan Quasy Experiment dengan desain Posttest-Only Control Design. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 9 Malang semester genap tahun ajaran 2012/2013 antara bulan Maret sampai April 2013 dengan populasi siswa kelas XI-IPA yang terdiri dari 5 kelas sedangkan sampelnya diambil 2 kelas yang digunakan sebagai kelas pembanding dan kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari instrumen perlakuan dan instrumen pengukuran. Sebelum data dianalisis melalui uji hipotesis data harus diuji terlebih dahulu melalui uji prasyarat dan uji kesamaan kemampuan awal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk nilai rata-rata keterampilan proses sains siswa 92.02% untuk kelas eksperimen dan 83.47% untuk kelas pembanding. Sedangkan persentase untuk masing-masing indikator kelas eksperimen dan kelas pembanding yaitu merumuskan hipotesis 96.50% dan 96.50% mengamati 93.80% dan 91.20% menafsirkan pengamatan 92.10% dan 87.70% mengajukan dan menjawab pertanyaan 81.60% dan 54.40% menggunakan alat percobaan 95.60% dan 83.30% serta berkomunikasi 92.50% dan 87.70%. Untuk hasil belajar kognitif fisika dari hasil analisis uji t satu pihak diperoleh bahwa thitung ttabel 0.342 1.668 maka H0 diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa keterampilan proses sains siswa kelas XI-IPA SMAN 9 Malang yang dibelajarkan menggunakan model REACT-TPS lebih tinggi daripada siswa yang dibelajarkan menggunakan model REACT dan untuk hasil belajar kognitif siswa tidak lebih tinggi dari model REACT.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Pendidikan Fisika |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 27 May 2013 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/18440 |
Actions (login required)
 |
View Item |