Model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dengan pendekatan open ended untuk meningkatkan kemampuan berfikir kreatif siswa kelas VIII E SMP Negeri 13 Malang / Putri Untari Indrayani - Repositori Universitas Negeri Malang

Model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dengan pendekatan open ended untuk meningkatkan kemampuan berfikir kreatif siswa kelas VIII E SMP Negeri 13 Malang / Putri Untari Indrayani

Indrayani, Putri Untari (2012) Model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dengan pendekatan open ended untuk meningkatkan kemampuan berfikir kreatif siswa kelas VIII E SMP Negeri 13 Malang / Putri Untari Indrayani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Model Creative Problem Solving (CPS) pendekatan open ended kemampuan berpikir kreatif Upaya guru untuk membuat siswa aktif mengajukan dan menjawab per-tanyaan dari guru serta meningkatkan prestasi belajar siswa guru telah dilakukan dengan metode ceramah tanya jawab diskusi eksperimen namun belum men-dapatkan hasil yang maksimal. Setelah dilakukan observasi dan dilakukan tes ke-mampuan berpikir kreatif ternyata menghasilkan nilai rata-rata tes kemampuan berpikir kreatif yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterlaksanaan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dengan pendekatan open ended dan meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VIII E SMP Negeri 13 Malang dengan menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dengan pendekatan open ended. Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas dari Kemmis Mc Taggart. Penelitian ini dilakukan selama dua siklus di kelas VIII E SMP Negeri 13 Malang yang terdiri dari 41 siswa. Materi ajar dalam penelitian ini adalah cahaya. Keterlaksanaan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dengan pendekatan open ended diukur menggunakan Lembar Keterlaksa-naan Pembelajaran model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dengan pendekatan open ended sedangkan kemampuan berpikir kreatif diukur dengan tes kemampuan berpikir kreatif yang berupa soal uraian. Tahap analisis data melalui tahap reduksi data penyajian data penarikan kesimpulan dan verifikasi. Analisis yang dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan un-tuk mendeskripsikan data secara lengkap dalam bentuk kalimat. Analisis kuanti-tatif digunakan sebagai data pendukung yang ditampilkan dalam bentuk angka. Data disajikan dalam bentuk uraian tabel dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlaksanaan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dengan pendekatan open ended mengalami pe-ningkatan dari 81 59% pada siklus I menjadi 88 75% pada siklus II. Selain itu ke-mampuan berpikir kreatif siswa juga mengalami peningkatan. Nilai rata-rata tes kemampuan berpikir kreatif meningkat dilihat dari hasil tes observasi kemampuan berpikir kreatif sebelum diterapkan model CPS sebesar 46 58 menjadi 71 48 pada siklus I dan 75 67 pada siklus II setelah diterapkan model CPS. Kesimpulan pene-litian ini adalah model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dengan pendekatan open ended dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif .

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Pendidikan Fisika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 29 Aug 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/18393

Actions (login required)

View Item View Item