Berlianti, Nindha Ayu (2012) Model pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan berpikir kreatif pada pelajaran IPA siswa kelas VII semester 1 SMP PGRI 1 Ngraho Bojonegoro / Nindha Ayu Berlianti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Pembelajaran berbasis masalah Kemampuan berpikir kritis Kemampuan berpikir kreatif. Observasi awal yang dilakukan di kelas VII-A SMP PGRI 1 Ngraho Bojonegoro menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kritis siswa masih kurang dalam hal mengenal dan memecahkan masalah membuat hipotesis membuat kesimpulan dan mengembangkan pendapat dengan persentase rata rata kemampuan berpikir kritis sebesar 53.2 %. Keterampilan berpikir kreatif siswa masih kurang dalam hal dalam kelancaran (sifat sifat yang sama dan menyusun kata) keluwesan dan kemampuan untuk berpikir asli (penggunaan luar biasa) dengan persentase rata rata kemampuan berpikir kreatif sebesar 51.2 %. Berdasarkan kenyataan tersebut perlu diterapkan model pembelajaran yang dapat membangun keterampilan berpikir kritis dan berpikir kreatif yaitu model pembelajaran berbasis masalah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dampak penerapan model pembelajaran berbasis masalah dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan berpikir kreatif siswa. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri atas dua siklus dengan 8 kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII-A SMP PGRI 1 Ngraho Bojonegoro dengan jumlah 30 siswa. Pokok bahasan yang digunakan pada penelitian ini adalah besaran dan pengukuran. Instrumen penelitian berupa RPP LKS lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran berbasis masalah lembar observasi keterampilan berpikir kritis catatan lapangan tes keterampilan berpikir kreatif. Teknik analisis data yaitu reduksi data penyajian data penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan berpikir kreatif siswa. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan rata rata persentase kemampuan berpikir kritis dari 53.2 % pada observasi awal meningkat menjadi 58.5 % pada siklus satu dan 73.3 % pada siklus II. Keterampilan berpikir kreatif siswa 51.2 % pada observasi awal meningkat menjadi 58.3 % pada siklus I dan 65.1 % pada siklus II. Keterlaksanaan pelaksanaan pembelajaran berbasis masalah meningkat 71 % pada siklus I dan 86 % pada siklus II
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Pendidikan Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 15 Feb 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/18332 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |