Rosalinda, Nurhayati Mei (2011) Upaya meningkatkan keterampilan bertanya dan prestasi belajar fisika dengan model pembelajaran group investigation (GI) pada siswa kelas IX A SMP Islam Almaarif 01 Singosari Malang / Nurhayati Mei Rosalinda. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Model Group Investigation (GI) Keterampilan Bertanya Prestasi Belajar Berdasarkan pengamatan awal di SMP Islam Almaarif 01 Singosari menunjukkan bahwa model pembelajaran yang diterapkan adalah teacher centered (berpusat pada guru) sehingga siswa merasa bosan dan kurang mengi-kuti pelajaran yang disampaikan oleh guru. Saat proses belajar dan pembelajaran hanya ada satu atau dua anak saja yang bertanya atau jika menjawab pertanyaan dari guru biasanya menjawab secara bersamaan. Selain itu siswa masih belum bisa menyimpulkan apa yang telah dipelajari bersama guru. Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan bertanya siswa masih rendah. Prestasi belajar pada ranah kognitif masih rendah yang ditunjukkan dengan nilai ujian tengah semester gasal hanya 5 siswa yang tuntas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran Group Investigation (GI) untuk meningkatkan keterampilan bertanya dan prestasi belajar siswa kelas IX A SMPI Almaarif 01 Singosari. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan tindakan pelaksanaan tindakan analisis dan refleksi. Tindakan yang diberikan pada siklus I dan siklus II berupa penerapan RPP model Group Investigation (GI). Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini adalah rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) pos tes dan lembar observasi model Group Investigation (GI) catatan lapangan serta lembar keterlaksanaan pembelajaran oleh guru. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan keterampilan bertanya ditandai dengan meningkatnya persentase tahap Planning yaitu keaktifan berpendapat dalam kelompok dari 85 9% siklus I dan 93 6% pada siklus II. Pada siklus I siswa terlihat pasrah dalam pembagian topik karena siswa terbiasa dengan model pembelajaran yang berorientasi pada guru sedangkan siswa jarang berpendapat. Pada siklus II siswa sudah berkembang dalam berpendapat dengan kelompoknya karena terbiasa berkomunikasi dengan teman sejawat. Tahap presenting yaitu keaktifan bertanya menunjukkan persentase sebesar 67 9% pada siklus I dan 75 6% pada siklus II sedangkan keaktifan menjawab pertanyaan adalah 64 5% siklus I dan 71 8% pada siklus II. Keaktifan bertanya saat presenting pada siklus I menunjukkan sebagian besar siswa tidak bertanya dan malu mengungkapkan pendapatnya sedangkan siklus II siswa sudah banyak yang bertanya dan menjawab pertanyaan. Prestasi belajar mengalami peningkatan setelah diberi tindakan dengan menerapkan pembelajaran model Group Investigation (GI). Peningkatan prestasi belajar ditandai dengan persentase skor rata-rata pada siklus I sebesar 66 3% menjadi 70 2% pada siklus II . Pada siklus I siswa masih banyak yang tidak belajar saat akan pos tes sedangkan pada siklus II siswa secara tidak langsung sudah belajar dari pencarian bahan ajarnya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Pendidikan Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 07 Feb 2011 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/18247 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |