Rosyana, Hilma Nuha (2010) Penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar fisika siswa kelas VII-A SMP Negeri 13 Malang / Hilma Nuha Rosyana. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Motivasi Belajar Prestasi Belajar Adanya kesan bahwa mata pelajaran fisika sulit ternyata masih tertanam pada diri siswa. Hal ini didasarkan pada hasil wawancara yang dilakukan pada siswa kelas VII A SMP Negeri 13 Malang yang sebagian besar (52 78%) menyatakan bahwa fisika itu sulit dan membosankan. Kenyataan ini didukung oleh dokumen guru mengenai hasil tes yang menunjukkan indikator prestasi siswa kelas VII A SMP Negeri 13 Malang masih rendah. Hanya 11 siswa yang nilainya mencapai KKM dan 25 siswa yang nilainya di bawah KKM. Selain itu hasil dari wawancara guru siswa kelas VII A SMP Negeri 13 Malang masih pasif saat mengikuti pembelajaran fisika. Fakta ini menunjukkan kurangnya motivasi belajar siswa. Borovay (2007 201) menyatakan bahwa inkuiri terbimbing dapat meningkatkan motivasi dan mencapai tujuan pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas berupa model pembelajan inkuiri terbimbing yang dilakukan dalam dua siklus. Penelitian dilaksanakan ada semester genap tahun pelajaran 2009/2010 di kelas VII A SMP Negeri 13 Malang. Subyek dalam penelitian ini berjumlah 36 siswa 13 siswa putra dan 23 siswa putri. Berdasarkan analisis dan refleksi diketahui bahwa ada peningkatan persentase keterlaksanaan penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada siklus I pertemuan I mencapai 77 09% dan siklus I pertemuan II mencapai 85 42%. Sedangkan siklus II mencapai 100%. Peningkatan juga terjadi pada motivasi belajar fisika siswa kelas VII-A SMP Negeri 13 Malang peningkatan ini dapat dilihat dari rerata ketiga aspek motivasi yang mengalami peningkatan. Rerata kuantitas dan kualitas usaha dalam belajar meningkat dari 64 58% menjadi 76 53% tingginya keingintahuan siswa meningkat dari 66 20% menjadi 73 61% dan dorongan menyelesaikan tugas meningkat dari 64 93% menjadi 74 65%. Rerata peningkatan motivasi belajar siswa meningkat dari 65 14% menjadi 75 28% dengan kualifikasi dari cukup baik menjadi baik. Selain itu peningkatan terjadi pada prestasi belajar siswa yang ditunjukkan dari 1) skor rata-rata tes tulis pada siklus I dan siklus II yaitu dari 69 85 menjadi 80 dengan kualifikasi dari cukup berhasil menjadi berhasil 2) jumlah siswa yang mencapai KKM pada siklus I dan II yaitu dari 66 67% menjadi 100% dengan kualifikasi cukup berhasil menjadi sangat berhasil. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar fisika siswa kelas VII-A SMP Negeri 13 Malang.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Pendidikan Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 05 Oct 2010 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/18227 |
Actions (login required)
View Item |