Nadhifah, Zaahin Nadhifah (2021) analisis kesalahan siswa sma dalam menyelesaikan masalah program linier berdasarkan tahapan newman / zaahin nadhifah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Program linier merupakan salah satu materi matematika yang berkaitan dengan permasalahan sehari-hari. Namun materi program linier dinilai sulit oleh siswa karena banyaknya konsep yang harus dipahami dan dikuasai oleh siswa. Selain itu masalah program linier yang sering disajikan dalam bentuk soal cerita menjadi kendala besar bagi siswa. Karena dalam menyelesaikan soal berbentuk cerita dibutuhkan kecakapan dalam memahami kalimat-kalimat pada soal dan merubahnya menjadi informasi matematis. Kesulitan yang dihadapi siswa dalam menyelesaikan masalah matematika dapat membuat siswa melakukan kesalahan. Kesalahan dalam menyelesaikan masalah program linier juga dialami siswa SMA Muhammadiyah 1 Babat. Salah satu cara untuk mengetahui kesalahan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika adalah dengan menggunakan analisis kesalahan berdasarkan tahapan Newman. Dengan menggunakan tahapan Newman maka analisis kesalahan akan dilakukan melalui lima tahapan yaitu tahapan membaca memahami transformasi keterampilan proses dan penulisan jawaban akhir. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kesalahan siswa SMA dalam menyelesaikan masalah program linier. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian dilakukan di kelas XI MIPA 1 SMA Muhammadiyah 1 Babat dengan jumlah 27 siswa. Penelitian diawali dengan memberikan tes tulis berupa satu soal cerita program linier. Siswa yang mengerjakan dengan proses penyelesaian yang lengkap dan terdapat kesalahan akan dipilih sebagai calon subjek penelitian. Kemudian calon subjek akan dibagi menjadi tiga kategori yaitu kemampuan tinggi sedang dan rendah berdasarkan hasil skor tes siswa. Dari masing-masing kategori tersebut dipilih satu siswa sebagai subjek penelitian dengan mempertimbangkan bentuk kesalahan yang berbeda pada tiap kategori. Kemudian peneliti melakukan wawancara pada subjek penelitian untuk menyelidiki kesalahan yang dilakukan siswa lebih mendalam. Hasil penelitian menunjukkan kesalahan siswa berkemampuan tinggi pada tahap transformasi adalah salah membuat permisalan variabel dan tidak dapat mengkaitkan antara variabel dengan model matematikanya. Sedangkan pada tahap keterampilan proses siswa melakukan kesalahan penulisan dalam proses mencari titik potong sumbu dan salah menentukan titik pojok dari daerah penyelesaiannya. Kesalahan siswa berkemampuan sedang pada tahap transformasi adalah salah dalam menuliskan permisalan variabel fungsi tujuan dan fungsi kendalanya. Pada tahap keterampilan proses siswa salah menghitung dalam menentukan titik potong sumbu salah membuat grafik salah menentukan daerah penyelesaian dan titik pojoknya. Sedangkan pada tahap penulisan jawaban akhir siswa salah dalam menuliskan kesimpulan. Kesalahan siswa berkemampuan rendah pada tahap memahami adalah salah dalam memaknai informasi yang diketahui pada soal. Pada tahap transformasi siswa salah dalam membuat permisalan variabel fungsi kendala dan fungsi tujuannya siswa juga salah dalam menuliskan notasi fungsi tujuan. Pada tahap keterampilan proses siswa salah dalam menentukan titik potong sumbu tidak lengkap dalam menuliskan simbol pada diagram kartesius salah membuat grafik salah dalam menentukan daerah penyelesaian dan titik pojok dari daerah selesaiannya. Sedangkan pada tahap penulisan jawaban akhir siswa salah dalam menentukan jawaban akhir dan salah dalam membuat kesimpulan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 01 Sep 2021 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/181571 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |