Pengembangan bahan ajar IPA terpadu dengan pendekatan kontekstual untuk SMP/MTs kelas VII dengan tema penentuan kadar suatu zat / Nisfil Maghfiroh Meita - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan bahan ajar IPA terpadu dengan pendekatan kontekstual untuk SMP/MTs kelas VII dengan tema penentuan kadar suatu zat / Nisfil Maghfiroh Meita

Meita, Nisfil Maghfiroh (2010) Pengembangan bahan ajar IPA terpadu dengan pendekatan kontekstual untuk SMP/MTs kelas VII dengan tema penentuan kadar suatu zat / Nisfil Maghfiroh Meita. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Meita Nisfil M. 2010. Pengembangan Bahan Ajar dengan Pendekatan Kontekstual untuk SMP Kelas VII dengan Tema Penentuan Kadar Suatu Zat. Skripsi Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Lia Yuliati M. Pd. (II) Drs. I Wayan Dasna M.Si. M.Ed Ph.D Kata Kunci bahan ajar IPA terpadu pendekatan kontekstual Bahan ajar IPA SMP yang digunakan siswa saat ini merupakan bahan ajar yang belum dikemas dalam topik/ tema tertentu meskipun sudah berlabel IPA terpadu. IPA terpadu merupakan perpaduan dua bidang atau lebih dengan memadukan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang saling berhubungan. IPA terpadu merupakan substansi mata pelajaran IPA SMP/ MTs yang mulai berlaku sejak ditetapkannnya kurikulum 2006 yaitu KTSP. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar IPA terpadu untuk SMP dengan pendekatan kontekstual. Pengembangan bahan ajar menggunakan desain Dick and Carey yang dimodifikasi. Langkah-langkah yang dilakukan adalah (1) analisis situasi awal yaitu mempelajari SK dan KD bidang kajian menetapkan bidang kajian yang akan dipadukan membuat indikator dari KD yang akan dipadukan dan memilih/ menetapkan tema pemersatu (2) pengembangan bahan ajar yang meliputi mengumpulkan pustaka membuat matrik/ bagan hubungan KD dan tema/ topik pemersatu membuat peta konsep dan pengembagan isi bahan ajar (3) penulisan bahan ajar (4) penilaian bahan ajar dan (5) revisi bahan ajar yang menghasilkan produk akhir pengembangan. Hasil pengembangan bahan ajar berupa bahan ajar IPA terpadu SMP yang terdiri dari 68 halaman yang terdiri dari cover daftar isi/gambar/tabel indikator hasil belajar peta konsep pendahuluan uraian materi ayo bereksperimen contoh soal latih kemampuan rangkuman materi uji kompetensi glosarium kunci jawaban dan lampiran serta 2 sub materi pokok yaitu penggunaan alat ukur untuk mengukur massa jenis dan menentukan kadar zat. Bahan ajar yang dikembangkan dinilai oleh 3 penilai menggunakan uji kelayakan isi dengan dua instrumen yang berbeda yaitu angket penilaian bahan ajar IPA terpadu dan instrumen penilaian buku teks pelajaran IPA SMP/MTs. Teknik analisis yang digunakan merupakan analisis perhitungan nilai rata-rata yang diadaptasi dari Arikunto. Hasil penilaian dari uji kelayakan adalah 3 13 untuk rentangan 1 sampai 4 menunjukkan kriteria bahan ajar yang dikembangkan merupakan bahan ajar yang layak. Kelebihan dari bahan ajar yang dikembangkan yaitu (1) sesuai dengan KTSP (2) penyusunannya sesuai dengan paradigma pembelajaran kontekstual (diawali dengan contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari siswa) (3) siswa dapat melihat hubungan yang bermakna antara materi fisika dan kimia (4) mengajak siswa untuk belajar bersosialisasi karena banyak terdapat praktikum dan kekurangannya yaitu (1) bahan ajar yang dikembangkan menggunakan uji kelayakan isi belum validasi empirik sehingga belum diketahui tingkat efisiensi waktu setelah digunakannya bahan ajar IPA Terpadu hasil pengembangan dan (2) sedikit membahas materi biologi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Pendidikan Fisika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 12 Jul 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/18130

Actions (login required)

View Item View Item