Perbedaan hasil pembelajaran fisika dengan siklus belajar 5E-Peta konsep, siklus belajar 5E, dan ceramah pada siswa kelas X SMAN 1 Munjungan Kabupaten Trenggalek / Dinnar Pristianita - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbedaan hasil pembelajaran fisika dengan siklus belajar 5E-Peta konsep, siklus belajar 5E, dan ceramah pada siswa kelas X SMAN 1 Munjungan Kabupaten Trenggalek / Dinnar Pristianita

Pristianita, Dinnar (2010) Perbedaan hasil pembelajaran fisika dengan siklus belajar 5E-Peta konsep, siklus belajar 5E, dan ceramah pada siswa kelas X SMAN 1 Munjungan Kabupaten Trenggalek / Dinnar Pristianita. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Pristianita Dinnar. 2009. Perbedaan Hasil Pembelajaran Fisika dengan Siklus Belajar 5E-Peta Konsep Siklus Belajar 5E dan Ceramah pada Siswa Kelas X SMAN I Munjungan Kabupaten Trenggalek. Skripsi. Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Subani (II) Drs. Eddy Supramono. Kata Kunci siklus belajar 5E-peta konsep siklus belajar 5E ceramah hasil pembelajaran Model pembelajaran fisika yang digunakan di SMAN 1 Munjungan bisa dibilang monoton karena selama ini pembelajaran menggunakan model ceramah. Hal ini berpengaruh terhadap keaktifan siswa selama proses pembelajaran dan penguasaan konsep fisika siswa. Terdapat model pembelajaran siklus belajar 5E-peta konsep yang melibatkan siswa secara aktif dalam proses belajar. Selain itu siswa berkesempatan untuk menghubungkan pengetahuan yang dimiliki dengan pengetahuan baru.Untuk itu penelitian ini ditujukan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran siklus belajar 5E-peta konsep dibandingkan dengan model pembelajaran yang biasa dilakukan. Penelitian ini menggunakan jenis rancangan Quasy Experiment Design (eksperimen semu) desain statis dengan tiga kelompok. Penelitian dilakukan di SMAN I Munjungan semester ganjil tahun ajaran 2009/2010 antara bulan Agustus sampai Oktober 2009 dengan populasi siswa SMAN I Munjungan sedangkan sampelnya siswa kelas X SMAN I Munjungan sebanyak 3 kelas dengan rincian 1 kelas eksperimen dan 2 kelas pembanding. Instrumen yang digunakan instrumen perlakuan berupa rencana pelaksanaan pembelajaran dan instrument pengukuran hasil pembelajaran yang berupa nilai posttest. Pengujian hipotesis menggunakan SPSS 16. for Window menu Independent Sample T Test untuk menghitung nilai t. Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil pembelajaran fisika dari ketiga kelas terlihat dari nilai Foutput 7.111 3.0696(Ftabel). Hasil pembelajaran fisika siswa yang diajar menggunakan siklus belajar 5E-peta konsep lebih baik daripada hasil pembelajaran siswa yang diajar menggunakan ceramah. Hal ini diperoleh dari nilai t yang telah dihitung dimana thitung 3.348 1.667 (ttabel) sedangkan hasil pembelajaran fisika siswa yang diajar menggunakan siklus belajar 5E-peta konsep lebih baik daripada hasil pembelajaran siswa yang diajar menggunakan siklus belajar 5E dimana besarnya thitung 3.153 1.667 (ttabel). Hasil pembelajaran fisika siswa yang diajar menggunakan siklus belajar 5E tidak lebih baik karena nilai thitung -0.155

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Pendidikan Fisika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 28 Jan 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/18104

Actions (login required)

View Item View Item