Hubungan antara kemampuan berpikir kritis dengan prestasi belajar fisika siswa kelas XI SMAN 8 Malang melalui pembelajaran dengan model STAD / Ayik Arifatul Khoir - Repositori Universitas Negeri Malang

Hubungan antara kemampuan berpikir kritis dengan prestasi belajar fisika siswa kelas XI SMAN 8 Malang melalui pembelajaran dengan model STAD / Ayik Arifatul Khoir

Khoir, Ayik Arifatul (2009) Hubungan antara kemampuan berpikir kritis dengan prestasi belajar fisika siswa kelas XI SMAN 8 Malang melalui pembelajaran dengan model STAD / Ayik Arifatul Khoir. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Dewasa ini banyak upaya dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini diantaranya adalah dengan menyempurnakan kurikulum yang telah ada. Selain itu pemerintah juga berupaya memperbaiki mutu pendidik melalui program sertifikasi guru. Program ini diharapkan memunculkan guru-guru yang profesional serta dapat memperbaiki mutu pendidikan di Indonesia. Seorang guru yang profesional adalah guru yang ahli tentang pengetahuan di bidangnya dan ahli dalam menyampaikan pengetahuan yang dimilikinya. Profesionalisme guru dalam proses pembelajaran akan berdampak pada proses belajar siswa. Salah satu bentuk keterampilan yang harus dikuasai oleh guru yang profesional adalah kemampuan dalam menentukan model dan metode pembelajaran (Purnomo 1996 7). Teori belajar konstruktivisme mengembangkan pembelajaran yang berorientasi pada siswa. Siswa diharapkan dapat mengkonstruksi sendiri pemahamannya dengan berbagai cara (Koes 2003 40). Salah satu cara yang dapat dilakukan siswa adalah belajar bersama dengan teman sebayanya. Pembelajaran yang sesuai dengan hal ini adalah pembelajaran kooperatif. Unsur pembelajaran kooperatif ini meliputi adanya interaksi siswa dalam pembelajaran sehingga siswa dapat menjadi sumber belajar bagi siswa lainnya (Nurhadi dan Senduk 2008 60). Selain itu pembelajaran kooperatif juga sesuai dengan sifat dasar manusia yang memiliki ketergantungan dengan orang lain. Melalui pembelajaran ini siswa diharapkan memiliki ketergantungan positif dengan temannya dalam proses pembelajaran. Pembelajaran kooperatif memberikan beberapa pilihan model pembelajaran. Hal itu memberikan kemudahan guru dalam menentukan model yang sesuai dengan karakteristik siswa serta tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Andayani (2007) mengemukakan bahwa salah satu model pembelajaran kooperatif yang paling sederhana adalah model pembelajaran STAD (Student Team Achievement Divisions). Model ini menuntut adanya kerjasama antar siswa. Dengan adanya kelompok-kelompok belajar siswa diharapkan dapat saling berdiskusi dengan kelompoknya tentang topik yang diberikan oleh guru. Hal ini sesuai dengan adanya kecenderungan adanya siswa yang lebih dapat memahami penjelasan dari temannya daripada penjelasan yang disampaikan oleh guru (Koes 2003 74-76)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Pendidikan Fisika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 13 Oct 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/18097

Actions (login required)

View Item View Item