Firdaus, Rohim Aminullah (2010) Upaya peningkatan hands-on activity siswa melalui pembelajaran inquiry training model pada mata pelajaran fisika di kelas VIII SMPN 4 Malang tahun ajaran 2007/2008 / Rohim Aminullah Firdaus. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Firdaus Rohim Aminullah. 2008. Upaya Peningkatan Hands-on activity Siswa Melalui Pembelajaran Inquiry Trainning Model pada Mata Pelajaran Fisika di Kelas VIII D SMPN 4 Malang Tahun Ajaran 2007/2008. Skripsi Program Studi Pendidikan Fisika. Jurusan Fisika. FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. Agus Suyudi M.Pd. (2) Dr. Lia Yuliati M.Pd Kata kunci inquiry trainning model hands-on activity Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan di Kelas VIII D SMPN 4 Malang Tahun Ajaran 2007/2008 menunjukan bahwa kondisi di kelas tersebut belum menunjukkan adanya proses peningkatan keterampilan bertindak (hands-on activity) siswa. Keterampilan bertindak siswa masih kurang dalam hal melakukan percobaan dan menyimpulkan sebuah gejala yang siswa eksperimenkan di kelas rata rata nilai kinerja siswa adalah 64 5 yang masih di bawah standrat SKM yaitu sebesar 72. Kegiatan pembelajaran masih sering menggunakan metode ceramah diskusi dan hanya beberapa bagian materi tertentu dalam kegiatan di salah satu pembelajaran yang melakukan eksperimen. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan keterampilan bertindak siswa kelas VIII D SMPN 4 Malang tahun ajaran 2007/2008 dengan menerapkan pembelajaran fisika melalui latihan inkuiri. Aspek keterampilan bertindak yaitu kemampuan bertanya menyusun hipotesis aktivitas eksperimen dan penyajian data hasil eksperimen. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang merupakan kajian sistematis dalam upaya peningkatan pembelajaran oleh guru di kelas. Pembelajaran yang digunakan adalah Inquiry Trainning Model .Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII-D SMPN 4 Malang dengan jumlah 46 siswa. Pokok bahasan yang digunakan pada penelitian ini adalah suhu dan pemuaian. Instrumen penelitian berupa rubrik penilaian keterampilan bertindak rekaman data dan catatan lapangan yang dirancang oleh peneliti dengan mengacu pada kualitas/kriteria tindakan yang dilakukan siswa. Instrumen pembelajaran yang digunakan meliputi LKS dan RPP berdasarkan kurikulum 2004. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan Inquiry Trainning Model dapat meningkatkan hands-on activity siswa. Dalam hal ini dapat dilihat pada peningkatan aktivitas bertanya baik secara lisan maupun tertulis dari 4 65% dan 0 00% pada siklus I meningkat menjadi 6 67% dan 8 89% pada siklus II dalam hal tingkat sifat logis dalam bertanya. Aktivitas lain hands-on yang dapat dilihat yaitu kemampuan siswa dalam merumuskan hipotesis secara jelas keterampilan kegiatan eksperimen secara benar dan tepat dan ketepatan dalam menyajikan data. Peningkatan persentase aktivitas lain tersebut dalam hal hipotesis dari 2 33% menjadi 60 00% kegiatan eksperimen dari 11 63% menjadi 20 00% dan keterampilan dalam menyajikan data meningkat dari 11 11% menjadi 15 56% yang masing-masing pada siklus I dan II. Mengenai keterlaksanaan pelaksanaan pembelajaran Inquiry Trainning Model dapat dikatakan bahwa dalam setiap siklusnya terjadi peningkatan yaitu dari skor 60 57 % meningkat menjadi 71 15%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Pendidikan Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 08 Mar 2010 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/17998 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |