penciptaan humor pada penampilan stand up comedy indonesia (suci) season 6 / fitriyanti bunga rindang utami w - Repositori Universitas Negeri Malang

penciptaan humor pada penampilan stand up comedy indonesia (suci) season 6 / fitriyanti bunga rindang utami w

W, Fitriyanti Bunga Rindang Utami W (2021) penciptaan humor pada penampilan stand up comedy indonesia (suci) season 6 / fitriyanti bunga rindang utami w. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Humor adalah suatu bentuk permainan yang akhirnya menciptakan suatu keadaan lucu. Hadirnya humor dalam percakapan tentunya bertujuan menghidupkan suasana akrab satu sama lain antara mitra tutur. Unsur penciptaan humor yang paling umum adalah adanya struktur gramatik atau logika yang dibelokkan untuk menciptakan kelucuan tersebut. Permainan yang ada dalam badan humor adalah permainan bahasa meski tidak menutup kemungkinan banyak faktor lainnya yang juga ikut mendukung. Faktor tersebut adalah logika aksi atau adegan dan identitas dari penyaji humor atau komika. Secara umum penelitian ini difokuskan pada penciptaan humor melalui pendayagunaan anatomi humor menggunakan parameter jarak sosial dalam penampilan komika Indra jegel pada penampilan Stand up Comedy Indonesia Season 6. Secara khusus penelitian ini difokuskan pada penciptaan humor melalui pendayagunaan bahasa logika aksi dan identitas menggunakan parameter usia gender dan tingkat keakraban dalam materi stand up comedy komika Indra Jegel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian analisis wacana multimodal dalam bentuk video yang ditranskripkan ke dalam bentuk teks. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan proses penciptaan humor berupa pendayagunaan bahasa logika aksi dan identitas dengan parameter jarak sosial komunikasi dalam penampilan stand up comedy komika Indra Jegel. Sumber data penelitian ini adalah video penampilan komika Indra Jegel dalam acara Stand up Comedy Indonesia Season 6 Kompas TV. Data penelitian berupa wacana khusus yang dilisankan atau dituturkan oleh komika Indra Jegel. Penelitian ini dilakukan dengan studi dokumentasi yang diawali dengan pengumpulan data untuk memperoleh dan memilah data sesuai dengan kebutuhan penelitian. Tahap selanjutnya adalah melakukan transkrip ujaran wacana lisan ke dalam bentuk teks untuk memudahkan peneliti dalam menganalisis data. Tahap selanjutnya adalah analisis data yang dilakukan melalui tiga tahap yaitu mendeskripsikan data menafsirkan data dan menjelaskan data. Berdasarkan analisis data diperoleh empat kesimpulan dan hasil penelitian sebagai berikut. Pertama penciptaan humor melalui pendayagunaan bahasa dibagi menjadi tiga parameter jarak sosial yaitu (1) pendayagunaan bahasa dengan parameter usia (2) pendayagunaan bahasa dengan parameter gender dan (3) pendayagunaan bahasa dengan parameter tingkat keakraban. Pendayagunaan bahasa dengan parameter usia dibagi menjadi empat kategori yaitu kategori usia anak-anak usia remaja usia dewasa dan lanjut usia. Pendayagunaan bahasa dengan parameter gender dibagi menjadi dua kategori yaitu kategori gender laki-laki dan kategori gender perempuan. Pendayagunaan bahasa dengan parameter tingkat keakraban dibagi menjadi empat kategori yaitu kategori teman dekat teman kenalan dan orang yang dihormati. Pendayagunaan bahasa dengan parameter jarak sosial dilakukan oleh komika Indra Jegel dengan mendeskripsikan menirukan dan berujar menggunakan gaya berbicara sebagaimana parameter jarak sosial yang digunakannya. Kedua penciptaan humor melalui pendayagunaan logika dibagi menjadi tiga parameter jarak sosial yaitu (1) pendayagunaan logika dengan parameter usia (2) pendayagunaan logika dengan parameter gender dan (3) pendayagunaan logika dengan parameter tingkat keakraban. Pendayagunaan logika dengan parameter usia dibagi menjadi empat kategori yaitu kategori usia anak-anak usia remaja usia dewasa dan lanjut usia. Pendayagunaan logika dengan parameter gender dibagi menjadi dua kategori yaitu kategori gender laki-laki dan kategori gender perempuan. Pendayagunaan logika dengan parameter tingkat keakraban dibagi menjadi empat kategori yaitu kategori teman dekat teman kenalan dan orang yang dihormati. Pendayagunaan logika dengan parameter jarak sosial dilakukan oleh komika Indra Jegel dengan memainkan logika atau cara berpikir sebagaimana parameter jarak sosial yang digunakannya. Ketiga penciptaan humor melalui pendayagunaan aksi dibagi menjadi tiga parameter jarak sosial yaitu (1) pendayagunaan aksi dengan parameter usia (2) pendayagunaan aksi dengan parameter gender dan (3) pendayagunaan aksi dengan parameter tingkat keakraban. Pendayagunaan aksi dengan parameter usia dibagi menjadi empat kategori yaitu kategori usia anak-anak usia remaja usia dewasa dan lanjut usia. Pendayagunaan aksi dengan parameter gender dibagi menjadi dua kategori yaitu kategori gender laki-laki dan kategori gender perempuan. Pendayagunaan aksi dengan parameter tingkat keakraban dibagi menjadi empat kategori yaitu kategori teman dekat teman kenalan dan orang yang dihormati. Pendayagunaan aksi dengan parameter jarak sosial dilakukan oleh komika Indra Jegel dengan memainkan peran atau adegan sebagaimana parameter jarak sosial yang digunakannya. Empat penciptaan humor melalui pendayagunaan identitas dibagi menjadi tiga parameter jarak sosial yaitu (1) pendayagunaan identitas dengan parameter usia (2) pendayagunaan identitas dengan parameter gender dan (3) pendayagunaan identitas dengan parameter tingkat keakraban. Pendayagunaan identitas dengan parameter usia dibagi menjadi empat kategori yaitu kategori usia anak-anak usia remaja usia dewasa dan lanjut usia. Pendayagunaan identitas dengan parameter gender dibagi menjadi dua kategori yaitu kategori gender laki-laki dan kategori gender perempuan. Pendayagunaan identitas dengan parameter tingkat keakraban dibagi menjadi empat kategori yaitu kategori teman dekat teman kenalan dan orang yang dihormati. Pendayagunaan identitas dengan parameter jarak sosial dilakukan oleh komika Indra Jegel dengan bertindak sebagaimana parameter jarak sosial yang digunakannya. Berdasarkan hasil penelitian ini penulis menyarankan kepada mahasiswa untuk menggunakan penelitian ini sebagai salah satu sumber pengetahuan terkait dengan fenomena-fenomena pragmatik terbaru. Bagi guru bahasa Indonesia dapat menggunakan penelitian ini sebagai sarana pengembangan kemampuan menulis teks anekdot. Bagi peneliti lain disarankan untuk dapat mengembangkan penelitian terkait permainan bahasa dan penciptaan humor.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: library UM
Date Deposited: 26 Aug 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/179945

Actions (login required)

View Item View Item