Penerapan pembelajaran model inkuiri terbimbing untuk meningkatkan kemampuan bertanya dan hasil belajar fisika siswa kelas VII SMP Negeri 10 Malang / Nina Susanti - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan pembelajaran model inkuiri terbimbing untuk meningkatkan kemampuan bertanya dan hasil belajar fisika siswa kelas VII SMP Negeri 10 Malang / Nina Susanti

Susanti, Nina (2010) Penerapan pembelajaran model inkuiri terbimbing untuk meningkatkan kemampuan bertanya dan hasil belajar fisika siswa kelas VII SMP Negeri 10 Malang / Nina Susanti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Susanti Nina. 2008. Penerapan Pembelajaran Model Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Kemampuan Bertanya dan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas VII SMP Negeri 10 Malang. Skripsi Jurusan Fisika Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. Sutarman. (II) Hari Wisodo S.Pd. Kata kunci inkuiri terbimbing kemampuan bertanya hasil belajar Berdasarkan hasil observasi di SMP Negeri 10 Malang pembelajaran fisika masih sering menggunakan metode ceramah dengan guru sebagai pengendali dan aktif menyampaikan informasi. Proses pembelajaran dapat dikatakan berhasil apabila sebagian besar siswa tersebut secara aktif baik fisik mental maupun sosial dalam proses pembelajaran. Kemampuan bertanya siswa merupakan salah satu aspek yang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Pertanyaan yang diajukan oleh siswa bisa dijadikan indikator peran aktif siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bertanya siswa dan hasil belajar siswa dengan penerapan pembelajaran fisika dengan model inkuiri terbimbing. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII-D SMP Negeri 10 Malang tahun pelajaran 2007/2008 yang terdiri dari 38 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus dilaksanakan dengan tindakan penerapan pembelajaran dengan model inkuiri terbimbing. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis kuantitatif dilakukan pada data hasil tes dengan menggunakan analisis gain score ternormalisasi terhadap hasil pretest dan postest. Analisis kualitatif dilakukan secara deskriptif pada data hasil observasi untuk mengungkapkan aspek psikomotorik dan aspek afektif. Analisis kemampuan bertanya siswa diukur melalui tipe pertanyaan yang diajukan siswa. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan hasil belajar siswa dan kemampuan bertanya siswa. Hal ini terlihat pada data yang diperoleh bahwa pada siklus 2 hasil belajar yang terdiri dari tiga aspek yang diamati mengalami peningkatan pada penguasaaan aspek afektifnya dari 62 48 % menjadi 76 93%. Pada aspek kognitif meningkat dari 0 3 menjadi 0 4 dan aspek psikomotorik mengalami peningkatan yaitu dari 71 84% menjadi 74 45%. Secara keseluruhan hasil belajar yang diperoleh pada siklus 2 jauh lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa pada siklus 1. Kemampuan bertanya siswa tipe pertanyaan yang di ajukan siswa pada siklus 1 hanya pada jenis C4 (analisis) saja tetapi pada siklus 2 sudah meningkat ke jenis pertanyaan C5 (sintesis). Berdasarkan jenis pertanyaan yang muncul pada tiap siklusnya dapat disimpulkan bahwa pada siklus 2 kemampuan bertanya siswa meningkat dengan jenis pertanyaan yang diajukan sampai pada C5 (sintesis) pada tingkat berpikir tinggi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Pendidikan Fisika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 01 Mar 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/17989

Actions (login required)

View Item View Item