Hubungan pola asuh orang tua dengan kemandirian belajar anak tunagrahita di slb bc kepanjen malang / AMALIA TITIK INDAYATI - Repositori Universitas Negeri Malang

Hubungan pola asuh orang tua dengan kemandirian belajar anak tunagrahita di slb bc kepanjen malang / AMALIA TITIK INDAYATI

Indayati, Amalia Titik Indayati (2017) Hubungan pola asuh orang tua dengan kemandirian belajar anak tunagrahita di slb bc kepanjen malang / AMALIA TITIK INDAYATI. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Indayati. Amalia Titik. 2017. Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kemandirian Belajar Anak Tunagrahita. Skripsi Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Mohammad Efendi M.Pd M.Kes. (II) Drs. Ahmad Samawi M. Hum Kata kunci pola asuh orang tua kemandirian tunagrahita Anak merupakan harapan kedua orang tua yang akan menjadi penerus generasi di masa yang akan datang dalam kehidupan. Masa anak-anak merupakan fase anak mengalami tumbuh kembang yang menentukan masa depan. Anak tunagrahita merupakan bagian dari individu yang memiliki kebutuhan khusus. Salah satu cirinya adalah memiliki kecerdasan di bawah rata-rata sehingga kemampuan mereka tidak sesuai dengan seusianya. Mereka kurang dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan sosial dan kurangnya dalam pembendaharaan kata. Namun mereka memiliki perkembangan fisik yang sama dengan anak normal pada umumnya. Anak tunagrahita biasanya mengalami kesulitan berkomunikasi merawat diri dan sulit mengerjakan aktivitas sehari-hari yang di karenakan perkembangan otak dan fungsi sarafnya tidak sempurna.Tujuan penelitian ini adalah 1). mendiskripsikan pola asuh orang tua 2). mendeskripsikan kemandirian belajar dan 3). mendeskripsikan hubungan pola asuh orang tua dengan kemandirian belajar anak tuna ghrahita di SLB BC Kepanjen Malang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 25 anak Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik angket tertutup yang diberikan kepada orang tuan dan guru kelas. Adapun analisis data menggunakan analisis korelasi Rank Spearman dan pengukuran menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). dari data yang diperoleh adalah 48% orang tua memiliki tingkat pola asuh otoriter pada kategori sedang 44% orang tua mmiliki tingkat pola asuh demokratif pada kategori sedang 48 % orang tua yang memiliki tingkat pola asuh persuasif 2.) diperoleh dari 25 siswa yang diteliti hasilnya adalah terdapat 24 % siswa memilki kemandirian belajar kurang baik 16 % siswa memilki kemandirian belajar cukup baik 28 % siswa memiliki kemandirian belajar baik dan 32 % siswa memiliki kemandirian belajar sangat baik 3). korelasi yang rendah antara pola asuh orang tua dengan kemandirian belajar karena nilai koefisien person korelasi yaitu 0 240 hal tersbut menunjukkan besar korelasi antara variabel pola asuh dan kemandirian belajar sebesar 0 240 dengan taraf signifikani sebesar 0 05. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahawa 1). pola asuh orang tua anak tunagrahita di SLB BC Kepanjen Malang yang paling dominan adalah pola asuh otoriter dan persuasif. 2). kemandirian anak tunagrahita di SLB BC Kepanjen Malang adalah rendah3). ada korelasi yang rendah hubungan pola asuh orang tua dengan kemandirian belajar anak tunagrahita.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Biasa(PLB) > S1 Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 30 Sep 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/179550

Actions (login required)

View Item View Item