Wahyu Ina Fitria (2009) Perbedaan prestasi dan keaktifan siswa antara pembelajaran kooperatif model STAD dan konvensional pada pokok bahasan pemantulan cahaya kelas X SMU Negei 11 Malang / Wahyu Ina Fitria. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Mengingat pentingnya penguasaan konsep fisika sebagai dasar teknologi maka penguasaan konsep fisika oleh siswa harus benar-benar baik. Untuk dapat menguasai konsep fisika secara mantap dalam proses pembelajaran salah satunya dapat digunakan pembelajaran kooperatif model STAD. Model ini dapat melibatkan siswa untuk berperan aktif selama proses belajar mengajar fisika berlangsung dan dapat menciptakan hubungan kerjasama toleransi antar siswa yang masing-masing mempunyai kemampuan akademik yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan prestasi fisika siswa yang diajar dengan menggunakan pembelajaran kooperatif model STAD dimungkinkan lebih baik dari pada siswa yang diajar dengan menggunakan metode konvensional dan untuk mengetahui keaktifan siswa Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dan rancangan eksperimennya adalah Control Group Pretest-Postest. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 11 Malang tahun pelajaran 2006/2007 yang terdiri dari empat kelas kemudian sampel diperoleh dengan teknik purposive sampling kelas yang terpilih yaitu kelas X-1 sebagai kelas eksperimen dan X-2 sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian ini antara lain berupa instrumen perlakuan instrumen tes dan instrumen observasi keaktifan siswa. Sebelum pembelajaran kooperatif model STAD dilaksanakan kedua kelompok diberi pretest untuk mengetahui kemampuan awal fisika siswa. Selanjutnya kedua kelas diberi perlakuan yang berbeda kelas eksperimen diajar dengan menggunakan pembelajaran kooperatif model STAD dan kelas kontrol diajar dengan metode konvensional. Setelah perlakuan berakhir kedua kelompok diberi postest dengan soal yang sama untuk mengetahui kemampuan akhir fisika siswa. Analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah uji-t dari gain skor prestasi siswa. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh rata-rata gain skor prestasi untuk kelas eksperimen 8 18 dan untuk kelas kontrol 2 28 thitung 9 406 ttabel 1 99 dan probabilitas 0 000 taraf signifikansi 5% yang berarti terdapat perbedaan antara prestasi belajar siswa yang diajar dengan menggunakan pembelajaran kooperatif model STAD dan metode konvensional. Dari hasil penghitungan check list lembar observasi keaktifan siswa dapat diketahui bahwa rata-rata frekwensi keaktifan kelompok eksperimen 14 orang dan rata-rata frekwensi keaktifan kelompok kontrol 5 orang hal ini berarti siswa yang diajar dengan menggunakan model STAD lebih aktif dibanding pembelajaran konvensional. Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif model STAD lebih baik dari pada pembelajaran konvensional.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Pendidikan Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 09 Jun 2009 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/17953 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |