Penerapan pembelajaran fisika dengan model siklus belajar dan inkuiri terbimbing untuk meningkatkan kemampuan bertanya guru dan hasil belajar fisika siswa kelas X-7 SMA Negeri 2 Malang / Linda Farias Chiki - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan pembelajaran fisika dengan model siklus belajar dan inkuiri terbimbing untuk meningkatkan kemampuan bertanya guru dan hasil belajar fisika siswa kelas X-7 SMA Negeri 2 Malang / Linda Farias Chiki

Linda Farias Chiki (2009) Penerapan pembelajaran fisika dengan model siklus belajar dan inkuiri terbimbing untuk meningkatkan kemampuan bertanya guru dan hasil belajar fisika siswa kelas X-7 SMA Negeri 2 Malang / Linda Farias Chiki. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Berdasarkan hasil observasi di SMA Negeri 2 Malang kelas X-7 pembelajaran fisika masih sering menggunakan metode ceramah dengan guru sebagai pengendali dan aktif menyampaikan informasi. Proses pembelajaran dapat dikatakan berhasil apabila sebagian besar siswa terlibat secara aktif baik fisik mental maupun sosial dalam proses pembelajaran. Kemampuan bertanya guru merupakan salah satu aspek yang berpengaruh terhadap proses dan hasil belajar siswa. Pertanyaan yang diajukan oleh guru bisa dijadikan indikator peran aktif siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bertanya guru dan hasil belajar siswa dengan penerapan pembelajaran fisika dengan model siklus belajar dan inkuiri terbimbing. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X-7 SMAN 2 Malang tahun pelajaran 2006/2007 yang terdiri dari 40 siswa. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus dilaksanakan dengan tindakan penerapan pembelajaran dengan model siklus belajar dan inkuiri terbimbing. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif dilakukan pada data hasil tes dengan menggunakan analisis gain score ternormalisasi terhadap hasil pre-test dan post-test. Analisis kualitatif dilakukan secara diskriptif pada data hasil observasi untuk mengungkapkan aspek psikomotorik dan aspek afektif. Analisis kemampuan bertanya guru diukur melalui tipe pertanyaan yang diajukan oleh guru. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan hasil belajar siswa dan kemampuan bertanya guru. Hal ini terlihat pada data yang diperoleh bahwa pada siklus II hasil belajar yang terdiri dari tiga aspek yang diamati mengalami peningkatan pada penguasaan aspek afektifnya dari 53 31% meningkat menjadi 77 88% begitu juga pada aspek kognitifnya meningkat dari 0 3 menjadi 0 4. Begitu juga dengan aspek psikomotorik yang mengalami peningkatan yaitu dari 73 26% menjadi 73 58% secara keseluruhan hasil belajar siswa yang diperoleh pada siklus II ini jauh lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa pada siklus I. Kemampuan bertanya guru pada siklus I tipe pertanyaan yang disampaikan guru hanya pada jenis C4 (analisis) saja tetapi pada siklus II sudah meningkat ke jenis pertanyaan C5 (sintesis). Dari jenis pertanyaan yang muncul pada tiap siklusnya dapat disimpulkan bahwa pada siklus II kemampuan bertanya guru meningkat dengan jenis pertanyaan yang diajukan sampai pada C5 (sintesis) pada tingkat berpikir tinggi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Pendidikan Fisika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 16 Jun 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/17935

Actions (login required)

View Item View Item