Perbedaan motivasi belajar dan prestasi belajar fisika kelas XI SMUN 8 Malang dengan menggunakan pembelajaran kontekstual model siklus belajar dan metode ceramah / Tinik Suswinarti - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbedaan motivasi belajar dan prestasi belajar fisika kelas XI SMUN 8 Malang dengan menggunakan pembelajaran kontekstual model siklus belajar dan metode ceramah / Tinik Suswinarti

Tinik Suswinarti (2009) Perbedaan motivasi belajar dan prestasi belajar fisika kelas XI SMUN 8 Malang dengan menggunakan pembelajaran kontekstual model siklus belajar dan metode ceramah / Tinik Suswinarti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Berdasarkan observasi awal di SMA Negeri 8 Malang diketahui bahwa proses pembelajaran yang dilaksanakan adalah model ceramah dan kadang-kadang melakukan praktikum di akhir pembelajaran. Akibatnya banyak dijumpai banyak siswa yang berbicara atau bermain-main sendiri bahkan ada siswa yang tertidur. Ini merupakan indikasi bahwa motivasi belajar siswa menurun. Selain itu upaya yang dilakukan di SMA negeri 8 Malang dalam rangka meningkatkan prestasi belajar siswa juga belum berhasil terbukti bahwa pada salah satu mata pelajaran fisika nilai rata-rata ujian akhir semester untuk kelas XI yaitu 4 26 dan nilai rata-rata ujian akhir nasional sebesar 5 92. Untuk mengatasi masalah motivasi dan prestasi tersebut perlu adanya strategi baru dalam pembelajaran fisika yaitu pembelajaran kontekstual yang mangaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari. Salah satu model dari pembelajaran kontekstual adalah model siklus belajar (learning Cycle) yaitu model pembelajaran yang memiliki 3 tahapan yang membentuk fondasi untuk pengurutan pelajaran IPA yaitu eksplorasi (menggali pengetahuan awal siswa) invensi (pengenalan dan pengembangan konsep) dan aplikasi (penerapan konsep). Penelitian ini dilakukan di SMUN 8 Malang pada tanggal 12 Agustus 2006 sampai dengan tanggal 14 0ktober 2006. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen. Kelas yang dipakai sebagai kelas eksperimen atau kelas yang diajar dengan menggunakan pembelajaran kontekstual model siklus belajar adalah kelas IPA-6 dan kelas yang menjadi kelas kontrol atau kelas yang diajar dengan menggunakan metode ceramah adalah kelas XI IPA-5. Teknik analisa yang digunakan antara lain uji prasyarat analisis uji kemampuan awal dan uji hipotesis. Motivasi diperoleh dari hasil angket dan prestasi diperoleh dari pretest dan posttest. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelas eksperimen memiliki motivasi yang lebih tinggi daripada motivasi kelas kontrol. Begitu juga dengan prestasi kelas eksperimen juga lebih tinggi daripada kelas kontrol. Dan temuan lain yang ditunjukkan adalah pelaksanaan pembelajaran kontekstual model siklus belajar dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian ini perlu kiranya dilakukan penelitian-penelitian sejenis yang lebih baik dan terinci misalnya dengan menambah komponen motivasi yang tidak hanya dari angket tapi juga dari pengamatan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Pendidikan Fisika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 15 Jan 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/17932

Actions (login required)

View Item View Item