Kajian grafik pengendali betabinomial sebagai alternatif perbaikan grafik pengendali NP-Chart (Studi kasus pada data jumlah produk rokok di PR. Rajawali Wajak-Malang) / Abidah Yughsyil Laila - Repositori Universitas Negeri Malang

Kajian grafik pengendali betabinomial sebagai alternatif perbaikan grafik pengendali NP-Chart (Studi kasus pada data jumlah produk rokok di PR. Rajawali Wajak-Malang) / Abidah Yughsyil Laila

Laila, Abidah Yughsyil (2010) Kajian grafik pengendali betabinomial sebagai alternatif perbaikan grafik pengendali NP-Chart (Studi kasus pada data jumlah produk rokok di PR. Rajawali Wajak-Malang) / Abidah Yughsyil Laila. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci distribusi binomial distribusi beta distribusi beta- binomial grafik pengendali np-chart grafik pengendali beta-binomial. Pemilihan dua model distribusi dengan respon biner. Dimana model pertama respon berdistribusi Binomial dan respon kedua berdistribusi Beta Binomial sering mengalami kesulitan karena perhitungannya sangat kompleks. Pada penelitian ini akan ditentukan dan dipilih distribusi Binomial dan distribusi Beta Binomial dengan menentukan grafik pengendali dari masing-masing distribusi. Dengan menggunakan software minitab diperoleh batas-batas pengendali untuk grafik pengendali np chart pada kelompok I didapat CL 10.04 UCL 18.39 CLC 1.69 pada kelompok II di dapat CL 11.12 UCL 20.37 CLC 1.87 dan pada kelompok III di dapat CL 9.68 UCL 17.84 LCL 1.52. . Dengan membuat grafik pengendali np-chart diperoleh data terkendali secara statistik. Hasil grafik pengendali berbasis distribusi Beta-Binomial diperoleh batas batas pengendalinya yaitu CL 7.5836 UCL 23.2031287 LCL -8.0359287 dengan parameter lokasi ( 956 ) 7.5836 dan parameter skala ( 963 ) 5.20650956. Dari pengolahan batas-batas tersebut didapat bahwa data produk rokok cacat masih terkendali secara statistik. Akan tetapi hal ini berarti bahwa grafik pengendali distribusi Beta Binomial tidak dapat diandalkan sebagai alternatif pemecahan masalah menggantikan distribusi Binomial. Hasi uji ANOVA diperoleh nilai p-value (0.331) nilai 945 (0.05) Atau dapat diartikan proporsi cacat pada produk rokok sama antara kelompok I II dan III.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Matematika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 29 Oct 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/17904

Actions (login required)

View Item View Item