Ekspektasi siswa kelas VIII, guru, dan pimpinan sekolah terhadap layanan konseling yang diberikan oleh konselor di SMP Negeri 20 Malang / Vina Novita Ayu Agus Tyandari - Repositori Universitas Negeri Malang

Ekspektasi siswa kelas VIII, guru, dan pimpinan sekolah terhadap layanan konseling yang diberikan oleh konselor di SMP Negeri 20 Malang / Vina Novita Ayu Agus Tyandari

Tyandari, Vina Novita Ayu Agus (2010) Ekspektasi siswa kelas VIII, guru, dan pimpinan sekolah terhadap layanan konseling yang diberikan oleh konselor di SMP Negeri 20 Malang / Vina Novita Ayu Agus Tyandari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci EkspektasiSiswa Guru danPimpinanSekolah LayananKonseling. Ekspektasi yang alam istilah aslinya expectation atau expectancy dalam konseling mengandung art ipengharapan orang terhadap upaya-upaya konseling. Harapan dapatdiartikansebagaikeinginan yang belumterwujud.Ekspektasisiswapadajenjang SMP ditemukandalampenelitian Van Riper (1971 dalamMappiare 2006 37) yang mengemukakanbahwasiswa SMP menganggapkonselormembantusiswadalamperencanaanpendidikan dansedikitbanyakjuga dalammasalah lain yang dihadapiparasiswa di sekolah. Shertzerdan Stone menyimpulkanbahwapara gurumengharapkankonselordapatberperansertadalamaktivitas yang membuatpengajaranlebihmudahdanlebihefektifketikamenulis. Melaluianalisisdariberbagaipenelitian Shertzerdan Stone (dalamMappiare 2006 38) memperolehempatkesantentangekspektasikepalasekolahterhadapkonseling a) Para kepalasekolahberasumsibahwakonselinghendaknyadapatmembuatefisienorganisasisekolah b) Para kepalasekolahmenganggapbahwatugasutamanyaadalahmemberinasihatpendidikandanjabatan c) Para kepalasekolahmengharapsedikitapa-apadarikonseling d) Para kepalasekolahmengharapkankonselingdapatmemecahkansetiapkesulitanpendidikandanmenyembuhkansetiappeyakit/kesulitansosialsiswabaik yang riilmaupun yang mungkintimbul. Layanankonselingmerupakanjantungbimbingan yang semuasiswa di sekolahmembutuhkannya.Hal inidikarenakanlayanankonselingmerupakanlayananprofesional yang dilakukanolehparakonselor yang terlatihsecaraprofesional sehinggatidaksembarangan orang dapatmelakukankonselingdenganseorangkonseli.Denganadanyaekspektasidarisiswa guru danpimpinansekolah yang adadapatbertujuanuntukmengoptimalisasikanpemberianlayanankonselingkepadasiswa yang mempunyaimasalahpribadi sosial belajardankarier sehinggasiswa yang diindikasikanmempunyaimasalahdapatterselesaikansecara optimal dansiswadapatmenjalaniperkembangannyasesuaidengantingkatperkembangannya. Penelitianinibertujuanuntukmengetahuiekspektasisiswa guru danpimpinansekolahterhadaplayanankonseling yang diberikanolehkonselor di SMP Negeri 20 Malang.Penelitianinimenggunakanpendekatandeskriptifkuantitatif. Data yang didapatkanakandisajikandalambentukangka. Diperolehhasilbahwaekspektasisiswaterhadaplayanankonselingbaikkonselingperorangan/individumaupunlayanankonselingkelompok yang diberikanolehkonselor di SMP Negeri 20 Malang sangattinggi banyaksiswaberekspektasibahwalayanankonselingbaikperorangan/individumaupunlayanankonselingkelompokmampumembantusiswa yang mempunyaimasalahbaik yang bersifatpribadi sosial belajardankarier. Ekspektasi guru terhadaplayanankonselingbaikkonselingperorangan/individumaupunlayanankonselingkelompok yang diberikanolehkonselor di SMP Negeri 20 Malang jugasangattinggi banyak guru yang berekspektasijikakonselormampumembantusiswa yang bermasalahdenganpribadi sosial balajardankarier sehinggasiswamampuuntukmenjalanikegiatanbelajarmengajarnyadenganbaikmelaluilayanankonselingbaikkonselingperorangan/individumaupunlayanankonselingkelompok danpimpinansekolahjugamempunyaiekspektasi yang sangattinggiterhadaplayanankonseling yang diberikanolehkonselor di SMP Negeri 20 Malang baikkonselingperorangan/individumaupunkonselingkelompok banyakpimpinansekolahberekspektasibahwalayanankonselingperorangan/individuataulayanankonselingkelompokmampumembantusiswa yang mempunyaimasalahdenganpribadi sosial belajardankarier sehinggadapattertuntaskansecara optimal danterhindardarimasalah yang menggangguperkembangannyamelaluilayanankonselingperorangan/individuataulayanankonselingkelompok. Adapun saran yang diberikanberkaitandenganhasilpenelitianyaitu 1) bagipimpinansekolahhendakyatidakhanyaberekspektasiterhadaplayanankonselingsaja tetapijugadapatberpatisipasisecaraaktifdalampengembanganlayanankonselingkhususnyadalamhalpenentuankebijakankepadalayanankonselingdanlayanan BK yang lain agar pelaksanaanlayanankonselingdapatberjalansecara optimal dandapattersampaikansecaraefektifdanefisienkepadasiswa 2) bagikonselordiharapkankonselormampumemberikanlayanankonselingsecara optimal kepadasiswadalamrangkamembantupenyelesaianmasalahbaik yang bersifatpribadi sosial belajar dankariersehinggaterjadikesusaianantaraapa yang diekspektasikandengantujuanlayanankonseling yang diberikankepadasiswa 3) bagi guru hendaknyadapatberpartisipasilebihaktifuntukdapatterusmengembangkanlayanankonseling yang diberikanolehkonselor di sekolah dan 4) bagiorganisasibimbingankonselingdanlembagapencetaktenagabimbingankonselingdiharapkandapatlebihmemperhatikanpendidikandanselaluberusahauntukmemberikanberbagaipelatihankhususnya yang berhubungandenganlayanankonselingkepadakonseloratautenagapembimbing agar lebihterampildalammemberikanlayanankonseling.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S1 Bimbingan dan Konseling
Depositing User: library UM
Date Deposited: 02 Nov 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/1774

Actions (login required)

View Item View Item