Implementasi inovasi pembelajaran di Madrasah Aliyah Negeri Mojosari / Ian Angga Atiawati - Repositori Universitas Negeri Malang

Implementasi inovasi pembelajaran di Madrasah Aliyah Negeri Mojosari / Ian Angga Atiawati

Atiawati, Ian Angga (2011) Implementasi inovasi pembelajaran di Madrasah Aliyah Negeri Mojosari / Ian Angga Atiawati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Inovasi Pembelajaran. Madrasah Aliyah Negeri Mojosari lembaga pendidikan keagamaan. Adanya anggapan masyarakat awam bahwa pendidikan madrasah adalah lembaga pendidikan atau sekelas dua yang hanya mengajarkan ilmu-ilmu agama dan kurang memperhatikan ilmu-ilmu pengetahuan umum sehingga menyebabkan perkembangan yang terjadi sangat lambat terutama dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran akibat rendahnya animo masyarakat terhadap lembaga madrasah itu sendiri. Sebagai sekolah berciri keagamaan Islam yang setingkat Sekolah setingkat dengan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Mojosari memiliki tanggung jawab untuk mengemban terwujudnya insan yang memiliki IPTEK dan IMTAQ yang seimbang sehingga dari periode awal didirikanya hingga pada saat sekarang ini terjadi banyak kemajuan di bidang pendidikan dan secara berangsur-angsur anggapan masyarakat mengenai madrasah sebagai lembaga pendidikan kelas dua mulai berubah. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan ide inovasi pembelajaran MAN Mojosari (2) mendeskripsikan keinovatifan fasilitas pembelajarn di MAN Mojosari (3) mendeskripsikan metode pembelajaran di MAN Mojosari (4) mengetahui faktor-faktor apa yang berpengaruh terhadap pelaksanaan inovasi (pendukung maupun penghambatnya). Penelitian ini dilakukan di MAN Mojosari tanggal 27 September sampai 8 November 2010. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi wawancara dan dokumentasi analisis hasil penelitian yang dipakai adalah menguraikan menafsirkan dan menggambarkan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) dalam melaksanakan inovasi pendidikan MAN Mojosari memiliki otonomi dalam melakukan modifikasi kurikulum pengadaan sumber dana dan peningkatan kuantitas maupun kualitas guru (2) inovasi yang dilakukan pada fasilitas pembelajaran berupa pembenahan fasilitas gedung yang representatif pembangunan laboratorium komputer laboratorium bahasa laboratorium IPA dan perpustakaan yang dilengkapi dengan audio visual aids yang dengan semua fasilitas tersebut memungkinkan kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan adanya keterlibatan yang lebih interaktif pada siswa (3) bentuk inovasi di bidang metode pembelajaran yang dilakukan berupa siswa memilih sendiri program untuk kelas XI dan XII sesuai dengan kemampuanya dan guru memilih metode dan media pembelajaran yang sesuai untuk digunakan pada masing-masing kelas (4) guru menggunakan metode lama yaitu metode ceramah yang membosankan fasilitas fasilitas yang kurang lengkap dan sudah banyak yang sudah adalah menjadi faktor yang berpengaruh terhadap pelaksanaan inovasi. Sebagai bahan pertimbangan bagi guru di Lembaga Pendidikan Agama MAN Mojosari dalam meningkatkan mutu pendidikan yang lebih baik ada beberapa saran sebagai masukan antara lain (1) adanya inovasi pendidikan dengan pendekatan high technology yang diterapkan maka MAN Mojosari dapat mencoba pendekatan lain yang menggunakan konsep kembali ke alam sebagai upaya lebih mendekatkan siswa dalam pembelajaran yang tidak banyak bergantung dengan pemanfaatan kemajuan teknologi (2) fasilitas pembelajaran yang dimilki MAN Mojosari sebagai hasil dari pelaksanaan inovasi pendidikan diharapkan mampu memberikan kontribusi yang dapat merperan dalam peningkatan kualitas pembelajaran di lembaga pendidikan lain yang setingkat yaitu dengan memberi kesempatan untuk melakukan kerjasama dan kesempatan untuk ikut menggunakannya sehingga diharapkan dapat menambah wawasan dan dapat meningkatakna kualitas pembelajrannya (3) untuk pemerintah dalam hal ini Departemen Agama dan Departemen Pendidikan Nasional hendaknya memberikan kemudahan baggi lembaga-lembaga pendidikan lain dalam hal otonomi pendidiakan sehingga selain dapat meningkatkan kemandirian lembaga juga dapat meningkatkan motivasi untuk berprestasi (4) membenahi peralatan dan menambah koleksi inventaris di laboratorium serta manginovasi metode mengajar guru adalah hal yang penting agar proses inovasi berjalan dengan lancar.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Teknologi Pendidikan (TEP) > S1 Teknologi Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 11 Mar 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/176

Actions (login required)

View Item View Item