Alfin, Muhammad Amrizal (2019) Perbandingan metode SAW (Simple Additive Weighting) dan SMART (Simple Multi Attribute Rating Technique) dalam menentukan biji kopi berkualitas (studi kasus: perkebunan kopi lereng selatan Arjuna) / Muhammad Amrizal Alfin. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Alfin Muhammad A. 2018. Perbandingan Metode Saw (Simple Additive Weighting) Dan Smart (Simple Multi Attribute Rating Technique) Dalam Menentukan Biji Kopi Berkualitas (Studi Kasus Perkebunan Kopi Lereng Selatan Arjuna.Skripsi Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas NegeriMalang. Pembimbing Darmawan Satyananda S.T M.T. Kata Kunci Biji Kopi Kualitas SAW SMART Biji kopi yang berkualitas pada dasarnya memiliki nilai lebih dalam beberapa hal contohnya harga biji kopi tersebut rasa biji kopi dan kebutuhan akan biji kopi berkualitas dipasaran.Akibat dari kebutuhan biji kopi tersebut kualitas suatu biji kopi memegang peran penting dalam dunia produksi distrisbusi dan konsumsi biji kopi. Pada dasarnya kualitas biji kopi sudah ditentukan dalam standar internasional maupun nasional akan tetapi setiap perkebunan ataupun instansi-instansi yang mengelola perkebunan kopi memiliki standar-standar sendiri atau kriteria-kriteria dalam menentukan biji kopi berkualitas. Pada perkebunan kopi lereng selatan Arjuna memiliki tiga kriteria penting yaitu kematangan atau warna ukuran dan nilai cacat setiap biji kopi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode SAW dan SMART. Kedua metode tersebut dipilih dalam menentukan biji kopi berkualitas karena dalam penentuan biji kopi berkualitas terdapat beberapa kriteria yang harus diperhatikan dan metode SAW dan SMART membantu dalam hal mempermudah penentuan biji kopi berkualitas dengan beberapa kriteria atau bisa disebut dengan multi atribut. Hasil dari perhitungan kedua metode tersebut berupa keputusan kualitas dari biji kopi. 8195 Perhitungan penentuan kualitas biji kopi menggunakan metode SAW dengan menggunakan metode SMART menghasilkan hasil yang sama perbedaan dari kedua metode terletak pada proses hitungnya dimana metode SAW menggunakan matriks sedangkan metode SMART tidak.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 28 Jan 2019 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2019 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/17578 |
Actions (login required)
View Item |