Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VII-F SMP Negeri 8 Malang / Novis Rachma Furzivia - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VII-F SMP Negeri 8 Malang / Novis Rachma Furzivia

Furzivia, Novis Rachma (2016) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VII-F SMP Negeri 8 Malang / Novis Rachma Furzivia. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Furzivia Novis Rachma. 2016. Penerapan Model Pembelajaran Kooperaif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa kelas VII-F SMPN 8 Malang. Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. H. Ipung Yuwono MS.M.Sc. Kata Kunci Kooperatif Team Assisted Individualization (TAI) Kemampuan Berpikir Kreatif. Dalam pembelajaran matematika kemampuan berpikir kreatif sangat diperlukan oleh siswa baik dalam pengajuan masalah maupun pemecahan masalah. Penelitian pendahuluan yang dilakukan di SMPN 8 Malang ditemukan hanya terdapat 35 48% siswa yang tergolong memiliki kemampuan berpikir yang kreatif berdasarkan kriteria dari Guilford. Persentase siswa dengan kemampuan kreatif tersebut masih tergolong rendah. Salah satu penyebabnya adalah jenis tugas dalam pembelajaran seringkali bersifat tertutup. Pada penelitian ini materi yang digunakan untuk mengetahui peningkatan berpikir kreatif siswa yaitu materi persamaan linear satu variabel. Model pembelajaran kooperatif tipe Team Assited Individualization (TAI) digunakan sebagai salah satu alternatif yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VII-F di SMPN 8 Malang. Rancangan pembelajaran disusun secara kolaboratif antara peneliti dengan guru kelas. Data yang terdiri dari hasil tes awal deskripsi tindakan guru dan siswa selama penerapan model serta hasil tes akhir dikumpulkan dan dianalisis . Tindakan pembelajaran difokuskan pada pengembangan kemampuan berpikir kreatif siswa. Analisis tindakan pembelajaran meliputi langkah-langkah pembelajaran dalam model yaitu Placement test Teams Student creative Teaching group Team study Fact test whole class units Team scores and teams recognition. Disisi lain peningkatan kemampuan berpikir kreatif sebagai dampak tindakan model pembelajaran akan dianalisis berdasarkan kemampuan berpikir lancar (fluency) kemampuan berpikir fleksibel (flexibility) dan kemampuan berpikir orisinal (originality). Hasil penelitian menunjukkan penerapan tindakan pembelajaran Kooperatif tipe Team Assited Individualization (TAI) yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VII-F di SMPN 8 Malang sebagai berikut. Placement test yaitu pemberian test awal pada siswa untuk penempatan kelompok dan mengetahui kemampuan awal berpikir kreatif siswa dengan diberikan soal terbuka (open ended). Teams yaitu pembentukan kelompok oleh guru berdasarkan hasil test penempatan dengan kemampuan berpikir kreatif heterogen. Student creative yaitu pemberian Lembar Kerja Individu yang berisi latihan soal pemahaman konsep pemecahan masalah dan soal terbuka (open ended) mengenai persamaan linear satu variabel dan aritmatika sosial yang dikerjakan secara individu untuk melatih kemampuan berpikir kreatif siswa. Teaching group yaitu guru mengunjungi setiap kelompok untuk memberikan arahan kepada siswa dengan memberikan pertanyaan pancingan jika ada siswa yang kesulitan dan mengecek jawaban siswa untuk mengetahui pemahaman siswa dalam memahami menyelesaikan dan mengajukan masalah yang ada dalam lembar kerja individu. Team study method yaitu siswa melakukan pengecekan jawaban dengan teman kelompoknya dan jika ada jawaban yang salah siswa membenarkan jawaban dibantu oleh teman satu kelompok. Whole class-unit yaitu guru merefleksi pembelajaran dan mengulas kembali masalah yang dianggap sulit oleh siswa. fact test yaitu guru memberikan kesempatan siswa untuk berlatih menerapkan kemampuan berpikir kreatif dalam bentuk membuat soal yang sesuai dengan kriteria tertentu. Team score and recognize yaitu guru menghitung skor kelompok dari lembar kerja individu dan kelompok dengan skor tertinggi mendapatkan penghargaan berupa sertifikat. Peningkatan kemampuan berpikir kreatif awal siswa kelas VII-F pada materi persamaan linear satu variabel dan aritmatika sosial dalam penelitian ini ditunjukkan jika minimal 75% dari siswa yang mengikuti test akhir siklus masuk dalam kategori baik atau kratif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VII-F yang masuk dalam kategori baik atau kreatif dari siklus I ke siklus II meningkat dari 58 06% menjadi 90% dari banyaknya siswa kelas VII-F yang mengikuti ujian akhir siklus. Dari penelitan yang telah dilakukan peneliti peneliti memberikan saran untuk peneliti selanjutnya melakukan penelitian terkait penerapan pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) yang dapat meningkatkan berpikir kreatif siswa pada materi lain dan kelemahan-kelemahan yang dialami peneliti pada penelitian ini hendaknya dapat dijadikan refleksi untuk melakukan perbaikan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Matematika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 06 Oct 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/17460

Actions (login required)

View Item View Item