Pengaruh pelaksanaan training need assesment terhadap (TNA) kesiapan kerja peserta pelatihan di UPT BLK Pasuruan / Lina Putri Rahayu - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh pelaksanaan training need assesment terhadap (TNA) kesiapan kerja peserta pelatihan di UPT BLK Pasuruan / Lina Putri Rahayu

Rahayu, Lina Putri (2020) Pengaruh pelaksanaan training need assesment terhadap (TNA) kesiapan kerja peserta pelatihan di UPT BLK Pasuruan / Lina Putri Rahayu. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Rahayu Lina Putri 2020. Pengaruh Pelaksanaan Training Need Assesment (TNA) terhadap Kesiapan Kerja Peserta Pelatihan di UPT BLK Pasuruan. Skripsi Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Supriyono M.Pd. (II) Drs. Lasi Purwito M.S. Kata Kunci Pelaksanaan Training Need Assesment Kesiapan Kerja Pelatihan. Training Need Assesment (TNA) pada hakikatnya merupakan suatu proses penggalian informasi atas kebutuhan belajar peserta didik dalam proses kegiatan pelatihan. Adapun untuk tujuan diadakannya pelaksanaan Training Needs Assesment adalah untuk menyelaraskan kebutuhan belajar peserta pelatihan yang sesungguhnya dengan kebutuhan belajar yang sudah ditetapkan oleh lembaga atau biasa kita sebut sebagai SKKNI (Standar Kompetensi Kurikulum Nasional Indonesia) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan Training Need Assesment (TNA) serta kesiapan kerja peserta pelatihan di UPT BLK Pasuruan. Penelitian dilakukan di UPT BLK Pasuruan Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan jumlah populasi penelitian sebanyak 192 peserta pelatihan dan jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 130 peserta pelatihan yang terdiri dari 12 kejuruan. Sampel diambil secara acak data diolah dengan menggunakan analisis kuantitatif. Instrumen angket yang digunakan yaitu sebanyak 29 pertanyaan. Terdapat dua variabel dalam penelitian ini yaitu terkait Pelaksanaan Training Need Assesment (variabel X) yang terdiri atas 7 butir soal dan Kesiapan Kerja (variabel Y) yaitu sebanyak 22 butir soal. Analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linier sederhana dengan uji asumsi klasik berupa uji normalitas realibilitas dan heteroskedastisitas yang idealnya harus terpenuhi asumsinya untuk mengetahui pengolahan data mana yang cocok diterapakan karena pada dasarnya ada dua jenis pengelompokan parametrik dan nonparametrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) dalam pelaksanaan Training Need Assesment mendapatkan persentase sebanyak 83% yang artinya penerapan TNA di lembaga ini masuk dalam kategori baik (b) untuk variabel kesiapan kerja mendapatkan persentase sebayak 86% yang artinya kesiapan kerja yang dimiliki oleh peserta pelatihan sudah baik (c) untuk pengaruh antara Pelaksanaan TNA terhadap Kesiapan Kerja Peserta Pelatihan menunjukkan persentase sebanyak 5 8% dimana hal ini berarti terdapat pengaruh antara TNA terhadap kesiapan kerja tetapi tidak signifikan atau dapat dibilang pengaruh yang ditimbulkan itu kecil. hal ini dikarenakan pemahaman tahapan pelaksanaan TNA antara individu satu dan lainnya tidaklah sama. Untuk kedepannya diharapkan UPT BLK Pasuruan semakin memperhatikan dan memonitoring pelaksanaan TNA sehingga dapat berjalan lebih maksimal lagi. Hal yang perlu diintensifkan adalah pada tahapan pelaksanaan TNA agar diperjelas lagi serta ditekankan saat kegiatan FMD (Fisik Mental Disiplin) karena peserta sebenarnya banyak yang tidak menyadari adanya pelaksanaan TNA meskipun mereka sudah melalui ketiga tahapan tersebut.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Sekolah (PLS) > S1 Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 05 Oct 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/174346

Actions (login required)

View Item View Item