Manajemen layanan khusus kegiatan ekstrakurikuler teater untuk menumbuhkan jiwa percaya diri (studi kasus di SMA Negeri 7 Kota Malang) / Hanna Ayu Rahmawati - Repositori Universitas Negeri Malang

Manajemen layanan khusus kegiatan ekstrakurikuler teater untuk menumbuhkan jiwa percaya diri (studi kasus di SMA Negeri 7 Kota Malang) / Hanna Ayu Rahmawati

Rahmawati, Hanna Ayu (2020) Manajemen layanan khusus kegiatan ekstrakurikuler teater untuk menumbuhkan jiwa percaya diri (studi kasus di SMA Negeri 7 Kota Malang) / Hanna Ayu Rahmawati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Rahmawati Hanna Ayu. 2020. Manajemen Layanan Khusus Kegiatan Ekstrakurikuler Teater untuk Menumbuhkan Jiwa Percaya Diri (Studi Kasus di SMA Negeri 7 Malang Kota Malang). Skripsi. Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. H. Ali Imron M.Pd M.Si (II) Prof. Dr. Nurul Ulfatin M.Pd. Kata Kunci manajemen layanan khusus kegiatan ekstrakurikuler teater percaya diri Pendidikan bertujuan untuk menyediakan lingkungan yang memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan potensi bakat dan kemampuan yang ada dalam dirinya secara optimal. Untuk mengembangkan potensi bakat dan kemampuan yang dimiliki peserta didik dapat mengembangkannya melalui kegiatan ekstrakurikuler. Melalui kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan oleh sekolah maka dapat mengembangkan bakat dan minat peserta didik. Manajemen layanan khusus adalah suatu proses kegiatan memberi pelayanan kebutuhan kepada peserta didik untuk menunjang kegiatan pembelajaran agar tujuan pendidikan bisa tercapai secara efektif dan efisien. Manajemen layanan dalam pendidikan yang disediakan oleh sekolah untuk peserta didik yaitu adanya kegiatan ekstrakurikuler. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan beberapa hal yang meliputi deskripsi ekstrakurikuler teater karakteristik percaya diri dalam kegiatan ekstrakurikuler teater upaya sekolah untuk menumbuhkan jiwa percaya diri peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler perencanaan manajemen layanan khusus kegiatan ekstrakurikuler teater pelaksanaan manajemen layanan khusus kegiatan ekstrakurikuler teater evaluasi manajemen layanan khusus kegiatan ekstrakurikuler teater faktor pendukung dan penghambat di SMA Negeri 7 Malang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian studi kasus. Data yang diperoleh berupa paparan manajemen layanan khusus kegiatan ekstrakurikuler teater untuk menumbuhkan jiwa percaya diri di SMA Negeri 7 Malang yang diperoleh menggunakan teknik wawancara observasi dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Kegiatan analisis data dilakukan dengan reduksi data penyajian data dan pengumpulan data. Untuk menjaga keabsahan data dilakukan menggunakan tahap pengecekan melalui meningkatkan ketekunan dalam pengamatan triangulasi dan pengecekan anggota. Tahap penelitian yang dilalui dalam penelitian yaitu tahap persiapan tahap pelaksanaan dan tahap penyusunan laporan. Berdasarkan hasil analisis data maka diperoleh hasil penelitian sebagai berikut. Deskripsi ekstrakurikuler teater di SMA Negeri 7 Malang yaitu (1) melaksanakan kegiatan secara rutin setiap hari Sabtu (2) bertujuan untuk menyalurkan bakat dan minat peserta didik (3) manfaatnya untuk membuat peserta didik lebih percaya diri dan (4) fungsi untuk menyalurkan bakat dan minat perserta didik di bidang seni. Karakteristik percaya diri ekstrakurikuler teater terbina dilatih untuk tampil di depan umum dan mengikuti setiap kegiatan yang ada di sekolah. Kegiatan yang mempengaruhi percaya diri yaitu (1) latihan acting (2) latihan vokal dan (3) latihan musik. Upaya sekolah untuk menumbuhkan jiwa percaya diri peserta didik yaitu dengan memberikan strategi berupa memberikan fasilitas. Fasilitas yang diberikan seperti sarana dan prasarana sekolah dan memberikan kesempatan untuk tampil di acara sekolah. Selain itu sekolah mewajibkan peserta didiknya untuk memilih ekstrakurikuler yang diminati karena berpengaruh dengan nilai raport. Perencanaan manajemen layanan khusus kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 7 Malang yang dilakukan adalah membuat rancangan untuk satu tahun kedepannya. Sekolah pelatih dan anggota ekstrakurikuler teater setiap tahunnya membuat program kerja. Pihak yang terlibat antara lain (1) seluruh anggota ekstrakurikuler teater (2) ketua teater (3) wakil (4) bendahara (5) pelatih (6) pembina (7) OSIS (8) waka kesiswaan dan (9) kepala sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler teater dilaksanakan setiap hari Sabtu pada pukul 08.00 WIB sampai 12.00 WIB. Sebelum kegiatan. Peserta didik wajib meminta izin untuk meminjam ruangan dengan menulis di buku pinjam ruang setiap mengikuti kegiatan peserta didik wajib mengisi jurnal ekstrakurikuler. Media yang digunakan yaitu (1) alat musik (speaker bassdrum gamelan dan gitar) (2) kostum dan (3) properti-properti yang dibutuhkan saat tampil. Instruksi yang dilakukan adalah secara langsung dan tidak langsung. Evaluasi kegiatan ekstrakurikuler teater di SMA Negeri 7 Malang dilakukan setiap tahun dan setiap bulan. Pembina secara rutin menanyakan mengenai perkembangan kegiatan ekstrakurikuler teater dengan cara berdiskusi. Evaluasi dilakukan oleh pelatih pada saat sehabis latihan atau setelah tampil. Hasil evaluasi tersebut dicatat oleh sekretaris atau langsung menyampaikan kepada pembina atau pelatih. Faktor pendukung kegiatan ekstrakurikuler teater adalah pelatih dan alumni ikut serta dalam mengembangkan ekstrakurikuler teater dan sarana prasarana sekolah yang memadai. Mempertahankan faktor pendukung dengan menjalin hubungan baik dengan alumni. Sedangkan faktor penghambatnya antara lain (1) akademik peserta didik terganggu (2) perbedaan pendapat antara anggota ekstrakurikuler teater (3) kurangnya komunikasi antar anggota ekstrakurikuler teater dan susahnya menjaga konsistensi peserta didik. Penyebab faktor penghambat peserta didik yang mengutamakan prestasi non akademiknya dari pada prestasi akademik dan kurangnya komunikasi secara langsung. Solusi yang dilakukan SMA Negeri 7 Malang dengan mengadakan pertemuan akan terjalin chemistry yang baik antar anggota. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan kepada kepala sekolah untuk lebih ditingkatkan agar selalu menjadi lebih baik dalam program kegiatan ekstrakurikuler selanjutnya. Selain itu kepala sekolah menjalin komunikasi kepada seluruh anggota untuk mengatasi adanya misscomumnication dan salah paham. Dan juga kepala sekolah kerja sama dengan orang tua agar menjadi lebih optimal. Pembina ekstrakurikuler memberikan bimbingan kepada peserta didik sehingga mereka dapat lebih kreatif dalam memecahkan masalah hingga menemukan solusi atas masalah yang dihadapi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 01 Oct 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/174011

Actions (login required)

View Item View Item