Implementasi grafik pengendali beta binomial sebagai alternatif grafik pengendali p (p-chart) (studi kasus di PT. Multi Bintang Indonesia Tbk) / Ika Nurul Fauziyah - Repositori Universitas Negeri Malang

Implementasi grafik pengendali beta binomial sebagai alternatif grafik pengendali p (p-chart) (studi kasus di PT. Multi Bintang Indonesia Tbk) / Ika Nurul Fauziyah

Fauziyah, Ika Nurul (2014) Implementasi grafik pengendali beta binomial sebagai alternatif grafik pengendali p (p-chart) (studi kasus di PT. Multi Bintang Indonesia Tbk) / Ika Nurul Fauziyah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Fauziyah Ika Nurul. 2013. Implementasi Grafik Pengendali Beta Binomial sebagai Alternatif Grafik Pengendali p (p-Chart) (Studi Kasus di PT. Multi Bintang Indonesia Tbk.). Skripsi Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing Ir. Hendro Permadi M. Si. Kata Kunci distribusi beta binomial grafik pengendali grafik pengendali p grafik pengendali beta binomial Pengendalian kualitas statistik merupakan teknik penyelesaian masalah yang digunakan untuk memonitor mengendalikan menganalisis mengelola dan memperbaiki produk dan proses menggunakan metode-metode statistik. Salah satu cara pengendalian kualitas statistik adalah dengan menggunakan grafik pengendali. Grafik pengendali dibagi menjadi dua berdasarkan asumsi distribusi yakni distribusi binomial dan distribusi poisson. Grafik pengendali berdasarkan distribusi binomial merupakan kelompok grafik pengendali untuk unit-unit ketidaksesuaian seperti p-chart yang menunjuk-kan proporsi ketidaksesuaian dalam sampel atau sub kelompok. Proporsi cacat suatu produk biasanya dianggap tetap padahal dalam kenyataannya belum tentu tetap melainkan mempunyai distribusi misalnya distribusi beta. Hal ini sering terjadi apabila dalam proses produksi suatu produk terdapat shift pada operator (terjadi masalah overdispersion). Dengan demikian proporsi cacat produk ini memiliki distribusi beta binomial yang muncul jika 61552 i 61552 salah dan 61552 i diasumsikan akan mempunyai sebaran beta yaitu 61552 i beta ( 945 946 ) untuk 945 0 dan 946 0. Tujuan penelitian ini untuk mengimplementasikan grafik pengendali berbasis distribusi beta binomial sebagai alternatif grafik pengendali p (p-chart). Hasil penelitian pada kasus yang terjadi di PT. Multi Bintang Indonesia Tbk. dengan tiga shift kerja dalam produksi Bintang Bremer dan Guinness Pint memiliki proporsi cacat yang berbeda antar shift dengan mengikuti distribusi beta. Hasil grafik pengendali p-chart individual (dengan subgrup size 1) untuk Bintang Bremer maupun Guinness Pint tidak ada proporsi cacat yang keluar dari batas kendali. Batas-batas pengendalinya diperoleh UCL 0 7395 dan LCL 0 untuk Bintang Bremer dengan panjang selang 0 7395 serta UCL 0 6182 dan LCL 0 untuk Guinness Pint dengan panjang selang 0 6182. Hasil grafik beta binomial untuk Bintang Bremer maupun Guinness Pint nampak bahwa tidak ada proporsi cacat yang keluar dari batas kendali. Batas-batas pengendalinya diperoleh UCL 0 05387 dan LCL 0 050721 untuk Bintang Bremer dengan panjang selang 0 003419 serta UCL 0 040359 dan LCL 0 038564 untuk Guinness Pint dengan panjang selang 0 001795. Berdasarkan hasil analisis grafik pengendali beta binomial dapat menjadi alternatif grafik pengendali p-chart. Selang yang sempit dari grafik beta binomial akan sangat menguntungkan bagi konsumen.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Matematika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 07 Feb 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/17358

Actions (login required)

View Item View Item