Diagnosis kesulitan siswa kelas VIII SMP Negeri 18 Malang menyelesaikan masalah pada materi lingkaran berdasarkan teori Van Hiele / Nilam Triayunda - Repositori Universitas Negeri Malang

Diagnosis kesulitan siswa kelas VIII SMP Negeri 18 Malang menyelesaikan masalah pada materi lingkaran berdasarkan teori Van Hiele / Nilam Triayunda

Triayunda, Nilam (2013) Diagnosis kesulitan siswa kelas VIII SMP Negeri 18 Malang menyelesaikan masalah pada materi lingkaran berdasarkan teori Van Hiele / Nilam Triayunda. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Triayunda Nilam. 2013. Diagnosis Kesulitan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 18 Malang Menyelesaikan Masalah pada Materi Lingkaran Berdasarkan Teori van Hiele. Skripsi Program studi pendidikan matematika Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing Drs. M. Shohibul Kahfi M.Pd. Kata kunci Diagnosis Kesulitan Lingkaran van Hiele. Dalam matematika geometri merupakan salah satu materi yang banyak penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu geometri sangat penting untuk dipelajari. Menurut salah satu guru matematika di SMP Negeri 18 Malang prestasi belajar matematika siswa yang dilihat dari nilainya masih banyak yang di bawah Standar Kelulusan Minimal terutama pada materi lingkaran. Hal ini ditunjukkan dengan nilai ulangan harian siswa kelas VIII pada tahun ajaran 2011/2012 banyak nilai siswa belum memenuhi standar ketuntasan minimum. Kesulitan yang sering timbul dalam menyelesaikan masalah geometri materi lingkaran antara lain (i) siswa kesulitan dalam menentukan luas juring dengan besar sudut pusat juring dan luas lingkaran diketahui (ii) siswa kesulitan menentukan panjang garis singgung lingkaran sera panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran. Kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah geometri dikarenakan rendahnya penguasaan geometri adalah kemampuan intelektual siswa. Untuk melihat kemampuan intelektual siswa dalam menyelesaikan masalah geometri diperlukan penulusuran terhadap tahap berpikirnya. Salah satu teori perkembangan berpikir geometri adalah teori perkembangan berpikir geometri van Hiele. Dalam berpikir menyelesaikan masalah geometri melalui beberapa tahapan yaitu (1) Tingkat 0 Visualisasi (2) Tingkat 1 Analisis (3) Tingkat 2 Deduksi informal (4) Tingkat 3 Deduksi (5) Tingkat 4 Rigor (Walle 2006 151). Pada penelitian ini diagnosis kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika perlu dilakukan guna perbaikan proses belajar dan pembelajaran ke depan. Oleh karena itu peneliti melakukan diagnosis kesulitan siswa menyelesaikan masalah matematika pada materi lingkaran yang diberikan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 18 Malang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan memberikan tes tertulis untuk mendiagnosis. Soal tes diagnosis yang diberikan disesuaikan dengan indikatorindikator pencapaian Kompetensi Dasar sedangkan analisis kesalahan siswa untuk mendiagnosa kesulitan menggunakan indikator-indikator tahap berpikir van Hiele.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Matematika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 28 May 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/17312

Actions (login required)

View Item View Item