Rahmania, Della Budi (2019) Hubungan antara big five personality dengan nomophobia mahasiswa Universitas Negeri Malang tahun ajaran 2016-2019 / Della Budi Rahmania. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Rahmania Della Budi. 2019. Hubungan antara Big Five Personality dengan Nomophobia pada Mahasiswa Aktif Univeritas Negeri Malang Angkatan 2016-2019. Skripsi Jurusan Psikologi Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Malang. Pembimbing Dr. Endang Prastuti M.Si Kata kunci big five nomophobia mahasiswa Nomophobia (no-mobile phone) merupakan kondisi tidak dapat lepas dari telepon genggam (Cheever Nancy Rosen Larry. 2014). Jumlah pengidap Nomophobia di Indonesia mengalami peningkatan signifikan pada tahun 2013 sekitar 75% dengan rentang usia 18-24 tahun (Mahendra Fajariah Ikawidjaja Sudrajad dan Putri 2013) dan tahun 2014 pengidap Nomophobia sekitar 84% direntang waktu 19-24 tahun (Mayangsari 2014). Dampak Nomophobia yaitu mengalami kegelisahan kesepian kecemasan panik kesedihan berkeringat dan gemetar ketika dipisahkan atau tidak berada didekat smartphone (Bragazzi Puente 2014 King 2013). Beberapa penelitian telah mengindikasikan adanya dugaan mengenai hubungan antara kepribadian dengan Nomophobia. Kepribadian adalah keseluruhan cara seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain (Robbin 2008). Big Five Personality merupakan salah satu pendekatan dalam psikologi untuk melihat dan mengukur struktur kepribadian manusia dimana pendekatan ini memiliki lima ciri yaitu keramahan (agreeableness) ekstraversi (extraversion) kesungguhan (conscentiousness) neurotisme (neuroticism) dan keterbukaan (openness) (Feist Feist 2009). Secara khusus orang extraversion menghabiskan lebih banyak waktu menelepon dan mengirim pesan teks beberapa orang (Igarashi Motoyoshi Takai Yoshida 2008). Penelitian Phillips Butt Blaszczynski (2006) menemukan bahwa kemufakatan (agreeableness) berhubungan dengan penggunaan smartphone untuk bermain game. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Big Fvie Personality dengan Nomophobia Mahasiswa Universitas Negeri Malang Tahun Ajaran 2016-2019. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan dua jenis analisis yaitu analisis deskriptif dan analisis korelasi ganda. Teknik sampling yang digunakan teknik random sampling dengan jenis pengambilan sampel proporsional random sampling. Sampel pada penelitian ini sebanyak 395 mahasiswa Universitas Negeri Malang Tahun Ajaran 2016-2019. Instrumen yang digunakan adalah skala adaptasi Big Five Inventory (BFI) dan skala Nomophobia (NMP-q). pengumpulan data dilakukan dalam kurun waktu yang telah ditentukan sedangkan untuk pengolahan data dilakukan dengan menggunakan SPSS 25.0 for Windows. Kepribadian diukur menggunakan Big Five Inventory (BFI) (reliabilitas 0 73) dan nomophobia diukur dengan menggunakan skala NMP-q (reliabilitas 0 65). Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif skor z. Hasil analisis deskriptif dari 395 subjek yang diteliti menunjukkan bahwa kepribadian Big Five Personalty dengan kelima komponen big five yakni Opennes Neuroticism Agreeableness Extraversion Conscientiuosness dan Nomophobia tergolong kategori rendah. Sebaran data dalam penelitian berdistribusi linier dengan dimensi neuroticism dengan nomophobia memiliki linieritas sebesar sig 0 484 Variable dimensi extraversion dengan nomophobia memiliki linieritas sebesar sig 0 309 Variable dimensi oponness dengan nomophobia memiliki linieritas sebesar sig 0 092 Variable dimensi agreeableness dengan nomophobia memiliki linieritas sebesar sig 0 034 Variable dimensi conscienstiosness dengan nomophobia memiliki linieritas sebesar sig 0 318. Korelasi ganda digunakan dalam melakukan analisis pada penelitian ini. Hasil analisis menunjukkan dari kelima komponen Big Five yakni Opennes Neuroticism Agreeableness Extraversion Conscientiuosness dengan Nomophobia diperoleh koefisien R sebesar 0 352 dan F Change sebesar 10.981 serta p (0 000) 945 0 05 signifikan berarti Ho ditolak dan H1 diterima. Kesimpulan ada korelasi antara lima komponen Big Five yakni Opennes Neuroticism Agreeableness Extraversion Conscientiuosness dengan Nomophobia dengan kekuatan sebesar 11 2 % kategori rendah. Mahasiswa Universitas Negeri Malang Tahun Ajaran 2016-2019 diharapkan dapat memahami karakter kepribadian masing-masing dan mengembangkannya agar mahasiswa bisa mengontrol diri dalam penggunaan smartphone. Sejalan dengan hal tersebut hasil analisis terhadap Nomophobia menunjukkan bahwa lebih dari 198 mahasiswa atau 50 00012% mahasiswa dikatakan memiliki ketergantungan terhadap smartphone. Oleh karena itu mahasiswa diharapkan dapat mengurangi intensitas penggunaan smartphone lebih memikirkan dan memperhatikan dampak dari Nomophobia. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memberikan variasi hasil yang lebih kompleks lagi mengenai kepribadian Big Five Personality dan Nomophobia. Serta dapat mengembangkan penelitian ini dengan metode lainnya seperti metode kualitatif atau eksperimen sehingga dapat memberikan hasil yang lebih baik lagi serta memperluas aspek-aspek ataupun dimensi dari Nomophobia. Dan diharapkan mampu untuk lebih representative terhadap sampel yang akan diambil dan target sampel penelitian yang lebih spesifik lagi. Selain itu sebaiknya mencantumkan berbagai kategori atau karakteristik pemakaian smartphone seperti spent time juga berapa banyak paket data internet yang dibutuhkan.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Psikologi (FPsi) > Departemen Psikologi (PSi) > S1 Psikologi |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 06 Feb 2019 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2019 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/172217 |
Actions (login required)
 |
View Item |