Perbedaan intoleransi politik jamaah Nahdlatul Wathan terhadap jamaah Ahmadiyah Poncor, Lombok Timur ditinjau dari gender / Maulanal Kirom Firdaus - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbedaan intoleransi politik jamaah Nahdlatul Wathan terhadap jamaah Ahmadiyah Poncor, Lombok Timur ditinjau dari gender / Maulanal Kirom Firdaus

Firdaus, Maulanal Kirom (2020) Perbedaan intoleransi politik jamaah Nahdlatul Wathan terhadap jamaah Ahmadiyah Poncor, Lombok Timur ditinjau dari gender / Maulanal Kirom Firdaus. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Intoleransi politik adalah ketidaksediaan seseorang atau kelompok untuk menerima tindakan pembicaraan dan pandangan jamaah Ahmadiyah yang meliputi tidak menghormati hak-hak sipil orang lain tidak menghormati kebebasan berekspresi orang lain dan tidak menghormati keyakinan orang lain. Diukur dengan skala intoleransi politik. Peran gender adalah peran yang dilakukan perempuan dan laki-laki sesuai dengan status lingkungan budaya dan struktur masyarakat. Peran tersebut diajarkan kepada setiap anggota masyarakat komunitas dan kelompok sosial tertentu yang dipersiapkan sebagai peran perempuan dan laki-laki. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana intoleransi politik Jamaah Nahdlatul Wathan terhadap Jamaah Ahmadiyah Pancor Lombok Timur dan mengetahui apakah ada perbedaan jika ditinjau dari gender. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif dan komparatif. Penelitian ini memiliki 1 variabel terikat yaitu intoleransi politik dengan 1 variabel bebas yaitu jenis kelamin. Subjek penelitian ini adalah Jamaah Nahdlatul Wathan sebanyak 90 orang dengan jumlah seimbang (45 laki-laki dan 45 perempuan). Instrumen penelitian yang digunakan adalah skala intoleransi politik ( alpha 0 837). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tidak ada perbedaan intoleransi politik pada jamaah Nahdlatul Wathan antara jenis kelamin perempuan dan laki-laki terhadap Jamaah Ahmadiyah Pancor Lombok Timur dengan nilai t hitung lt t tabel (-0.362 lt 1.987) dan P value (0 718 gt 0.05). Penelitian selanjutnya diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk dapat mengembangkan penelitian ini dengan mengganti kajian variabel yang mempengaruhi intoleransi politik. Variabel yang dapat digunakan yaitu variabel otoritarian kontak atau hubungan pendidikan kebijakan pemerintah dan keragaman etnis. Dengan demikian konsep psikologi mengenai intoleransi politik juga dapat dikembangkan. Selain itu perbaikan instrumen penelitian teknik analisis dan pendekatan yang dilakukan peneliti kepada subyek penelitian diharapkan dapat dilakukan dengan lebih baik sehingga hasil yang diperoleh juga dapat lebih maksimal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Psikologi (FPsi) > Departemen Psikologi (PSi) > S1 Psikologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 03 Mar 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/172186

Actions (login required)

View Item View Item