Putri, Rezha Kharisma (2013) Variant Order Crossover (OX3) dan mutasi inverted displacement dalam algoritma genetika pada Vehicle Problem with Stochastic Demands (VRPSD) / Rezha Kharisma Putri. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Putri Rezha Kharisma. 2013. Variant Order Crossover(OX_3 )dan MutasiInverted Displacement dalam Algoritma Genetika padaVehicle Routing Problem With Stochastic Demands(VRPSD). Skripsi Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. Sapti Wahyuningsih M.Si (II) Trianingsih Eni L. S.Si M.Si. Kata Kunci Vehicle Routing Problem With Stochastic Demands Algoritma Genetika Variant Order Crossover (OX_3 ) Order Crossover (OX_1 ) MutasiInverted Displacement Salah satu hal yang harus dipertimbangkan oleh setiap bidang usaha adalah meminimumkan biaya pendistribusian dengan mengoptimalkan jalur-jalur pengiriman. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan ilmu matematika yaituvehicle routing problem with stochastic demansd (vrpsd). Secara umum vehicle routing problem with stochastic demands adalah masalah pencarian rute kendaraan dengan permintaan dari pelanggan baru diketahui ketika kendaraan sampai ditempat pelanggan. Rute dapat diperoleh dengan menggunakan algoritma genetika. Proses evolusi algoritma genetika dimulai dengan membangkitkanpopulasi awal. Kemudian setiap kromosom akan dievaluasi dengan fungsi objektivitas VRPSD. Selanjutnya evolusi kromosom yang terdiri dari seleksi crossover dan mutasi. Dalam penelitian ini dengan operator mutasi yang sama yaitu inverted displacement akan dibandingkan hasil evolusi algoritma genetika pada VRPSD dengan operator order crossoverOX_1dan operator variant order crossoverOX_3. Setelah kromosom berevolusi dibentuk populasi baru dengan metode penggantian induk yang lemah. Dalam bab pembahasan disajikan tiga contoh kasus yang dapat dimodelkan dalam VRPSD.Berdasarkan ketiga contoh kasus tersebut operator variant order crossoverOX_3memberikan hasil yang lebih optimumdibandingkan dengan operator order crossoverOX_1. Hal ini dikarenakan pada operator variantorder crossoverOX_3komposisi keturunanyang dihasilkan dari penyilangan dua induklebih bervariasi dan mengurangi kemungkinan keturunanidentik dengan induknya. Operator mutasi inverted displacement dapat mengeksplor kromosom yang belum muncul dalam populasi. Akan tetapi waktu yang diperlukan pada proses evolusi algoritma genetika cukup lama. Secara khusus proses yang membutuhkan waktu yang cukup lama adalah pada saat evaluasi kromosom.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 25 Jun 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/17187 |
Actions (login required)
View Item |