Penerapan massively multiplayer online role-playing users pada museum virtual reality untuk mengatasi keterbatasan saat pandemi covid-19 / Rifqi Naufal Tohari - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan massively multiplayer online role-playing users pada museum virtual reality untuk mengatasi keterbatasan saat pandemi covid-19 / Rifqi Naufal Tohari

Tohari, Rifqi Naufal Tohari (2021) Penerapan massively multiplayer online role-playing users pada museum virtual reality untuk mengatasi keterbatasan saat pandemi covid-19 / Rifqi Naufal Tohari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pandemi COVID-19 mulai menyerang dunia pada awal tahun 2020 dan masih berlangsung hingga sekarang. Ketidakpastian kapan tuntasnya pandemi membuat kestabilan ekonomi setiap negara merosot. Sektor wisata merupakan salah satu sektor yang menjadi sorotan karena merupakan salah satu dari pemasukan devisa negara yang tinggi. Museum dinilai dapat menjadi situs wisata yang efektif untuk tetap dijaga angka kunjungannya karena selain untuk wisata museum juga memiliki nilai edukasi. Selama penelitian dan pengembangan produk digunakan software development life cycle (SDLC) dengan metode waterfall. Proses dilakukan secara berurut dan serial dimulai dari tahap perencanaan analisa desain implementasi pada sistem uji kinerja hingga pemeliharaan sistem. Hasil penelitian ini berupa museum berbasis virtual reality yang mendukung fitur massively multiplayer online. Pengembangan dilakukan dengan game engine Unity 3D. Museum virtual ini ditargetkan pada platform android sebagai HMD nya sehingga digunakan Google Cardboard SDK. Seluruh pengembangan model 3D dari museum serta fitur-fitur multiplayer (interaksi online dan voice chat) dikembangkan dengan bantuan plugin-plugin eksternal dari Unity yaitu Photon PUN 2 Photon Voice 2 dan ProBuilder. Pengujian kinerja sistem menggunakan beberapa tahapan gabungan dari manual debugging unit testing multiplayer testing dan motion sickness testing. Uji kinerja menunjukkan bahwa sistem telah melewati dan memenuhi semua kriteria tahap pengujian. Khusus pada motion sickness testing ditemukan kemungkinan timbulnya gejala motion sickness pada pengguna baik dengan mata normal maupun berkaca mata. Sedangkan uji kelayakan dilakukan oleh enam orang responden melalui kuesioner dan uji langsung aplikasi. Dari uji kelayakan para responden memberikan rata-rata persentase skor sebesar 91 6% yang mengindikasikan bahwa sistem sangat layak untuk dipublikasikan dan digunakan oleh masyarakat umum. Saran yang diajukan berdasarkan keterbatasan penelitian ini yaitu (1) Perlu dikembangkan suatu automated testing tools khusus untuk aplikasi VR (2) Perlu dikembangkan fitur konfigurasi kualitas grafis pada aplikasi ini (3) Perlu dikembangkan fitur user avatar pada aplikasi ini agar pengguna dapat mengenali satu sama lain (4) Diperlukan persetujuan antara pihak peneliti dan museum untuk dapat menampilkan seluruh objek museum (5) Diperlukan suatu strategi untuk menarik para responden untuk melakukan pengujian di masa pandemi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Elektro (TE) > S1 Teknik Informatika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 12 Oct 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/171619

Actions (login required)

View Item View Item