Susanti, Prima Adityastuti (2012) Pengendalian persediaan bahan baku pembuatan sari apel di agrowisata Batu dengan metode Just In Time (JIT) untuk meminimumkan biaya total persediaan / Prima Adityastuti Susanti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci Pengendalian persediaan metode Just in Time (JIT) metode Economic Order Quantity (EOQ) Perkembangan sektor industri yang semakin pesat menuntut perusahaan untuk melakukan efisiensi terhadap seluruh aspek agar mampu bersaing dalam pasar industri. Salah satu faktor produksi yang perlu diadakan efisiensi adalah bahan baku. Kekurangan bahan baku akan berakibat pada terhambatnya proses produksi sedangkan kelebihan bahan baku akan berimbas pada membengkaknya biaya penyimpanan. Metode Just in Time (JIT) adalah suatu sistem produksi yang dirancang untuk mendapatkan kualitas menekan biaya dan mencapai waktu penyerahan seefisien mungkin sehingga biaya operasional dapat diminimalisasi dan menuju persediaan mendekati nol (zero inventory). Metode JIT salah satunya digunakan untuk menentukan jumlah pemesanan yang ekonomis untuk setiap kali pemesanan dengan frekuensi pemesanan yang relatif lebih sering sehingga persediaan bahan baku di gudang dapat diminimalisasi dan biaya persediaan menjadi berkurang. Metode Economic Order Quantity (EOQ) atau jumlah pemesanan paling ekonomis merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah pengendalian persediaan. Metode EOQ digunakan untuk menentukan jumlah pemesanan yang ekonomis untuk setiap kali pemesanan sehingga biaya pemesanan dan biaya persediaan menjadi minimum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh JIT di dalam mengoptimumkan biaya persediaan bahan baku pembuatan sari apel di Agrowisata Batu. Untuk itu dalam penelitian ini akan dibandingkan total biaya persediaan yang dihasilkan jika perencanaan kebutuhan bahan baku dianalisis dengan menggunakan metode JIT dan metode EOQ. Sehingga dapat diketahui metode yang menghasilkan biaya total persediaan yang lebih minimum. Dari hasil analisis diketahui bahwa dengan menggunakan metode EOQ biaya total persediaan bahan baku sari apel adalah sebesar Rp 30.808.962.800 00 dan dengan menggunakan metode JIT biaya total persediaan yang dihasilkan adalah Rp 30.782.781.800 00. Sehingga dengan menggunakan metode JIT biaya total persediaan yang dihemat adalah Rp 26.181.000 00 atau sebesar 0 085%. Sedangkan apabila biaya total persediaan dengan metode JIT dibandingkan dengan kebijaksanaan perusahaan maka pengendalian persediaan dengan menggunakan metode JIT lebih baik daripada kebijakan perusahaan hal ini ditunjukkan adanya penghematan sebesar 16.820.200 00 atau sebesar 0 05%. Oleh karena itu penerapan metode JIT ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif perusahaan dalam pengendalian persediaan bahan baku.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 19 Sep 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/17141 |
Actions (login required)
View Item |