Azizah, Innayatul (2012) Perbedaan hasil belajar siswa antara penerapan pembelajaran kooperatif STAD menggunakan pendekatan pemecahan masalah dengan penerapan pembelajaran ekspositori / Innayatul Azizah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci hasil belajar pembelajaran kooperatif STAD pemecahan masalah dan pembelajaran ekspositori Menurut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) salah satu kemampuan yang harus dimiliki siswa adalah kemampuan memecahkan masalah. Guru bidang studi harus memiliki kemampuan memilih pembelajaran yang cocok untuk mengembangkan kemampuan memecahkan masalah siswa guna memenuhi tuntutan tersebut. Pembelajaran yang digunakan oleh guru matematika kelas X MA Al Ma arif Singosari adalah penyajian materi dengan ceramah pemberian contoh soal dan pengerjaan soal. Pembelajaran ini membuat siswa menjadi pasif. Pembelajaran Kooperatif STAD dengan pendekatan pemecahan masalah merupakan alternatif solusi untuk meningkatkan keaktifan dan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah. Oleh sebab itu penelitian ini menerapkan pembelajaran kooperatif STAD dengan pendekatan pemecahan masalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara penerapan pembelajaran kooperatif STAD menggunakan pemecahan masalah dengan pembelajaran ekspositori. Penelitian ini dilakukan di MA Al Ma arif Singosari Malang. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X MA Al Ma arif Singosari. Sampel penelitian terdiri atas kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kelompok kontrol adalah kelompok yang diajar dengan pembelajaran ekspositori sedangkan kelompok eksperimen adalah kelompok yang diajar dengan pembelajaran kooperatif STAD menggunakan pendekatan pemecahan masalah. Data kemampuan awal diperoleh dari tes awal pokok bahasan pangkat akar dan logaritma. Data hasil belajar diperoleh dari tes akhir sub pokok bahasan persamaan kuadrat. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan program SPSS dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil uji hipotesis menunjukkan p-value 0 000. Nilai ini lebih kecil dari 0 05 sehingga ditolak. Berdasarkan hasil tersebut maka diambil kesimpulan bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif STAD dengan pendekatan pemecahan masalah lebih baik daripada hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran ekspositori. Rata-rata skor hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif STAD dengan pendekatan pemecahan masalah adalah 75 06 dan siswa yang menggunakan pembelajaran ekspositori adalah 68 96.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 23 Feb 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/17093 |
Actions (login required)
View Item |