Rini, Hias Sulistio (2011) Pedjadwalan proyek dengan menggunakan dynamic programming untuk menentukan lintasan kritis / Hias Sulistio Rini. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Penjadwalan Lintasan Kritis Dynamic Programming. Teori Graph adalah salah satu cabang dari ilmu Matematika yang sangat bermanfaat dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Penjadwalan adalah satu satu permasalahan yang dapat diselesaikan dengan Teori Graph. Penjadwalan proyek konstruksi ini memerlukan perencaan waktu biaya dan hasil yang akurat sehingga dapat memperoleh tujuan yang optimal. Dalam perencanaan waktu atau penjadwalan dapat diselesaikan menggunakan beberapa metode seperti Gant Chart PERT CPM dan PDM. Metode ini dipergunakan untuk mencari lintasan kritis dari beberapa kegiatan sehingga dapat diperoleh waktu yang optimum. Untuk PERT menggunakan tiga angka estimasi dan diperoleh hasil yang tidak pasti sedangkan untuk CPM dan Gant Chart hanya menggunakan satu angka estimasi saja dan sudah didapatkan lintasan kritis dengan waktu yang optimum. Dynamic Programming merupakan suatu metode yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan dalam penjadwalan misalnya dalam menentukan lintasan kritis. Contoh penerapan metode dynamic programming untuk penjadwalan adalah pada penjadwalan proyek renovasi dan pembangunan SDN Ngujuran 03 Tuban. Dynamic Programming mempunyai empat langkah dalam penyelesaiannya yaitu langkah pendefinisian masalah perumusan masalah penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan. Pada pengambilan keputusan akan diperoleh lintasan kritis. Pada penelitian ini lintasan kritis yang diperoleh adalah 1 2 3 4 5 8 9 18 6 19 24 11 22 dengan waktu pekerjaan yang optimum selama 65 hari. Kelebihan yang diperoleh dari perhitungan dengan menggunakan Dynamic Programming adalah dalam perhitungannya hanya menggunakan satu angka estimasi metode ini juga membagi masalah dalam beberapa tahap sehingga didapat lintasan kritis yang memungkinkan. Sedangkan kelemahan dari metode ini adalah pada pengambilan keputusan tidak dapat dirangkai langsung menjadi lintasan kritis sehingga harus dipilih jalur yang memungkinkan terlebih dahulu.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Matematika |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 11 Oct 2011 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/17082 |
Actions (login required)
 |
View Item |