Proses mengkonstruksi pengetahuan turunan berdasarkan komunikasi multiarah dan penyelesaian soal oleh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sumberpucung / Nopviani Eko Putri - Repositori Universitas Negeri Malang

Proses mengkonstruksi pengetahuan turunan berdasarkan komunikasi multiarah dan penyelesaian soal oleh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sumberpucung / Nopviani Eko Putri

Putri, Nopviani Eko (2011) Proses mengkonstruksi pengetahuan turunan berdasarkan komunikasi multiarah dan penyelesaian soal oleh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sumberpucung / Nopviani Eko Putri. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Proses Mengkonstruksi Pengetahuan Turunan Komunikasi Multiarah Penyelesaian Soal Proses mengkonstruksi pengetahuan merupakan proses penyatuan pengetahuan baru ke dalam struktur kognitif seseorang dengan sistem kerja asimilasi dan akomodasi. Menurut Piaget asimilasi merupakan proses pengintegrasian stimulus baru ke dalam skema yang sudah terbentuk. Akomodasi merupakan proses pengintegrasian stimulus baru melalui pengubahan skema lama atau pembentukan skema baru untuk menyesuaikan dengan stimulus yang diterima. Guru dan siswa lain sebagai mediator atau fasilitator pembelajaran merupakan unsur penting dalam proses mengkonstruksi pengetahuan siswa. Oleh karena itu antara guru dengan siswa atau siswa dengan siswa lain seharusnya terjadi komunikasi multiarah yang mana satu sama lain dapat menjadi komunikan sekaligus komunikator. Selain itu siswa harus melakukan penyelesaian soal saat mengkonstruksi pengetahuan karena dengan menyelesaikan soal berarti siswa belajar untuk mengkaitkan ide. Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Sumberpucung pada kelas XI IPA 2 dengan 3 siswa (dari 37 siswa) sebagai subjek penelitian. Oleh karena tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana proses mengkonstruksi pengetahuan turunan maka metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara langsung oleh peneliti kepada ketiga subjek penelitian. Saat wawancara subjek diminta untuk mengungkapkan secara keras apa yang dipikirkan dalam menjawab pertanyaan. Setelah data diperoleh peneliti menyusun satuan mengkodekan dan menggambar struktur proses mengkonstruksi pengetahuan turunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak semua pengetahuan dapat dikonstruksi secara lengkap pada proses mengkonstruksi pengetahuan turunan berdasarkan komunikasi multiarah dan penyelesaian soal oleh ketiga subjek penelitian. Hal tersebut diperkirakan karena pengalaman subjek dalam memahami pengetahuan turunan masih sedikit. Berdasarkan hasil penelitian disarankan apabila dilakukan penelitian yang sejenis sebaiknya tidak menggunakan hanya satu acuan untuk pemilihan subjek penelitian agar diperoleh sample yang tepat sehingga dapat mewakili keseluruhan siswa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Matematika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 16 Sep 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/17068

Actions (login required)

View Item View Item