Pengembangan modul materi pokok lingkaran untuk siswa kelas VIII SMP dengan pendekatan realistic mathematics education (RME) / Sulfiya Handayani - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan modul materi pokok lingkaran untuk siswa kelas VIII SMP dengan pendekatan realistic mathematics education (RME) / Sulfiya Handayani

Handayani, Sulfiya (2011) Pengembangan modul materi pokok lingkaran untuk siswa kelas VIII SMP dengan pendekatan realistic mathematics education (RME) / Sulfiya Handayani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci Modul Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Lingkaran Salah satu usaha pembaruan sistem pembelajaran dapat dilakukan dengan memperbaiki strategi pembelajaran. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan modul dalam kegiatan pembelajaran hal ini akan memberikan beberapa keuntungan yaitu (1) penguasaan kompetensi secara menyeluruh (2) mengarahkan siswa belajar secara mandiri dan (3) proses pembelajaran yang berkelanjutan. Oleh karena itu pengajaran dengan modul ditekankan pada sistem belajar tuntas. Materi yang dipilih dalam pengembangan modul ini adalah Lingkaran. Modul yang dikembangkan guna menunjang kegiatan pembelajaran ini sesuai dengan pendekatan RME karena materi yang diperoleh selama proses pembelajaran memiliki makna dan manfaat yang langsung dapat dirasakan oleh siswa sehingga siswa akan menjadi lebih aktif selama proses pembelajaran berlangsung dan materi yang disampaikan akan lebih mudah dipahami oleh siswa. Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah menghasilkan modul materi pokok lingkaran untuk kelas VIII SMP dengan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME). Adapun karakteristik modul dengan pendekatan RME yang telah dikembangkan yaitu (1) adanya petunjuk penggunaan modul untuk guru dan siswa (2) memuat tujuan pembelajaran yang akan dicapai untuk menentukan kegiatan belajar yang akan direncanakan (3) adanya pembelajaran secara indivudu maupun kelompok dalam menemukan konsep baru (4) adanya aktifitas dalam modul mengarahkan siswa untuk berperan aktif dalam proses penemuan konsep baru melalui eksplorasi masalah nyata sehingga dapat membimbing siswa dari level matematika informal menuju matematika formal (5) materi yang disampaikan dan contoh soal yang diberikan berdasarkan pada masalah nyata atau masalah yang dapat dibayangkan oleh siswa dan (6) modul memuat alat pengukuran pencapaian hasil belajar berupa lembar latihan soal lembar evaluasi dan lembar remidi dimana pemberian soal-soal yang diberikan merupakan soal-soal penerapan konsep. Prosedur yang digunakan dalam mengembangkan modul yaitu (1) tahap persiapan (2) tahap penyusunan dan (3) tahap validasi dan revisi. Modul yang dihasilkan sesuai dengan karakteristik yang telah ditentukan. Selanjutnya modul divalidasi oleh seorang dosen Pendidikan Matematika FMIPA UM serta dua orang guru Matematika SMP. Selain itu modul juga diujicobakan pada 6 orag siswa SMP. Hasil penilaian pada seluruh aspek validasi memiliki rata-rata nilai 3 26 hal ini menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan layak digunakan sebagai bahan ajar untuk membantu siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Akan tetapi masih dilakukan perbaikan berdasarkan saran dan komentar validator untuk memperoleh modul yang baik. Saran yang diterima penulis untuk memperbaiki modul sehingga diperoleh modul yang baik yaitu (1) mengubah letak definisi pada unit 1 modul (2) memeperbaiki penulisan satuan ukuran dan simbol (3) memeperbaiki kalimat dalam soal latihan yang dianggap sulit dan (4) memberi gambar pada soal latihan sehingga lebih mudah dipahami

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Matematika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 06 Jun 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/17043

Actions (login required)

View Item View Item