Analisis antrian single channel-Multi Phase pada loket penerbitan surat izin mengemudi (SIM) / Sugeng Haryono - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis antrian single channel-Multi Phase pada loket penerbitan surat izin mengemudi (SIM) / Sugeng Haryono

Haryono, Sugeng (2010) Analisis antrian single channel-Multi Phase pada loket penerbitan surat izin mengemudi (SIM) / Sugeng Haryono. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci antrian single channel 8722 multi phase loket penerbitan SIM Masalah antrian merupakan salah satu hal yang sering kali menjadi keluhan. Banyak pemohon SIM yang datang dan beberapa tahapan yang harus dilaksanakan hal tersebut mengakibatkan antrian yang cukup panjang dan lama. Antrian yang terlalu panjang dan lama dapat mengakibatkan pemohon SIM meninggalkan tempat karena dianggap tidak efektif dan efisien. Masalah yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah menentukan model antrian dan performansi dari sistem pelayanan penerbitan SIM di Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort Kota Kediri. Untuk menjawab pertanyaan tersebut digunakan notasi Kendall soft ware POM dan rumus Pollaczek-Khintchine dengan aproksimasi Allen-Cunneen. Dalam penelitian ini data yang diambil yaitu data waktu antar kedatangan data waktu pelayanan dan data banyak kedatangan. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel data waktu antar kedatangan adalah metode sampling purposive. Sedangkan pengambilan sampel data waktu pelayanan digunakan metode sampling aksidental. Untuk pengambilan sampel data banyak kedatangan digunakan tabel frekuensi banyak kedatangan dalam periode berurutan dari sampel data waktu antar kedatangan. Metode analisis data meliputi pengujian distribusi penentuan model antrian pendugaan parameter dan penghitungan performansi model antrian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antrian pada fase pertama dan fase kedua mengikuti model antrian (M/G/1) (GD/ 8734 / 8734 ). Maksud dari model antrian tersebut adalah banyak kedatangan mengikuti distribusi Poisson waktu antar kedatangan berdistribusi Eksponensial waktu pelayanan berdistribusi umum (general) hanya terdapat 1 fasilitas pelayanan disiplin pelayanan FCFS ukuran sumber input dan kapasitas antrian (sistem pelayanan) tak terbatas. Hasil penghitungan dengan menggunakan soft ware POM diperoleh performansi model antrian pada fase pertama sebagai berikut. Tingkat kegunaan fasilitas pelayanan ( 961 ) yaitu dengan nilai terkecil 0 4404 dan nilai terbesar 0 868. Banyak pemohon dalam antrian (Lq ) yaitu dengan nilai terkecil 1 orang dan nilai terbesar 6 orang. Waktu menunggu dalam antrian (Wq) yaitu dengan nilai terkecil selama 65 8981 detik dan nilai terbesar selama 1345 449 detik. Banyak pemohon dalam sistem (Ls) yaitu dengan nilai terkecil 1 orang dan nilai terbesar 7 orang. Waktu menunggu dalam sistem (Ws) yaitu dengan nilai terkecil selama 206 1505 detik dan nilai terbesar selama 1569 169 detik. Sedangkan performansi model antrian pada fase kedua sebagai berikut. Tingkat kegunaan fasilitas pelayanan ( 961 ) yaitu dengan nilai terkecil 0 2212 dan nilai terbesar 0 3885. Banyak pemohon dalam antrian (Lq ) yaitu 1 orang. Waktu menunggu dalam antrian (Wq) yaitu dengan nilai terkecil selama 11 9032 detik dan nilai terbesar selama 34 3761 detik. Banyak pemohon dalam sistem (Ls) yaitu 1 orang. Waktu menunggu dalam sistem (Ws) yaitu dengan nilai terkecil selama 68 3521 detik dan nilai terbesar selama 128 894 detik. Dari hasil penghitungan performansi direkomendasikan bahwa sistem pelayanan penerbitan SIM di Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort Kota Kediri sudah efektif dan efisien.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Matematika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 27 Sep 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/16996

Actions (login required)

View Item View Item