Rachmawati, Sendy Devi (2020) Keanekaragaman kupu-kupu familia nymphalidae di kawasan wisata air terjun coban rondo kota batu jawa timur / Sendy Devi Rachmawati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Salah satu keanekaragaman hayati yang sangat melimpah di Indonesia dari kelompok serangga yaitu kupu-kupu. Kupu-kupu merupakan serangga dengan tingkat sensitivitas yang tinggi terhadap perubahan iklim dan telah dijadikan sebagai serangga bioindikator lingkungan untuk mengetahui dampak perubahan iklim. Oleh karena itu kupu-kupudigunakan sebagai objek monitoring perubahan biodiversitas atau kerusakan lingkungan yang terjadi. Familia Nymphalidae merupakan salah satu familia yang memiliki persebaran yang luas dan kelimpahan yang cukup banyak. Habitat dari kupu-kupu Nymphalidae ini cukup luas yang juga dipengaruhi oleh berbagai jenis tumbuhan yang menjadi sumber makanannya serta tempat tinggal atau sebagai tanaman inang. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) Untuk mengetahui jenis kupu-kupu familia Nymphalidae di Kawasan Wisata Air Terjun Coban Rondo Kota Batu Jawa Timur (2) untuk mengetahui keanekaragaman kupu-kupu familia Nymphalidae yang terdapat di Kawasan Wisata Air Coban Rondo Kota Batu Jawa Timur (3) untuk menentukan status perlindungan kupu-kupu Familia Nymphalidae yang ditemukan di kawasan Wisata Air Terjun Coban Rondo Kota Batu Jawa Timur berdasarkan IUCN. Manfaat dari penelitian ini adalah mengetahui keanekaragaman kupu-kupu familia Nymphalidae dan status perlindungannya yang terdapat di Kawasan Wisata Air Coban Rondo berdasarkan IUCN sebagai bahan informasi untuk penelitian selanjutnya. Penelitian dilakukan menggunakan metode walking transect yang dilakukan pada pukul 08.00-09.00 WIB dan pukul 10.00-11.00 WIB setiap hari selama 2 minggu dengan menggunakan jaring serangga. Dalam penelitian ini lokasi penelitian terbagi menjadi 4 sektor yang ditentukan berdasarkan rona lingkungan kawasan wisata air terjun. Pengambilan sampel dalam sehari dilakukan sebanyak 2 kali dalam 1 sektor hal tersebut bertujuan agar tidak terjadi double counting atau perhitungan ganda dalam pengambilan sampel kupu-kupu. Untuk proses identifikasi sampel kupu-kupu yang ditemukan selanjutnya diinsektarium kemudian diidentifikasi berdasarkan ciri morfologi kupu-kupu tersebut. Selain itu dilakukan pengukuran faktor abiotik pada masing-masing sektor pengamatan.Analisis data dalam penelitian ini menggunakan indeks keanekaragaman (H) indeks kemerataan (E) dan indeks kekayaan (R). Hasil yang diperoleh sejumlah 166 individu yang terbagi atas 13 spesies yaitu Argynnis hyperbius Ypthima philomela Euploea eunice Neptis hylas Euploea core Ideopsis vulgaris Mycalesis sudra Cyrestis lutea Hypolimnas bolina Cyrestis nivea Hypolimnas misippus Euploea mulciber dan Ypthima pandocus. Indeks keanekaragaman (H ) sebesar 1.68 dan dikategorikan dalam tingkat keanekaragaman rendah Indeks kemerataan (E) yang sebesar 0.65 yang menunjukan bahwa tingkat kemerataan tergolong tinggi indeks kekayaan (R) yang diperoleh sebesar 2 34 yang tergolong memiliki nilai kekayaan sedang. Selanjutnya indeks kelimpahan relative (IKR) tertinggi yaitu spesies Ypthima pandocus sebesar 51.80% spesies Euploea mulciber sebesar 14.45% dan spesies Hypolimnas missipus sebesar 9.63%.Kelimpahan relatif terendah yaitu spesies Ypthima philomela sebesar 0.6% spesies Euploea Eunice dan Neptis hylas yaitu sebesar 1.2% dan spesies Euploea core sebesar 1.8%.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 04 Oct 2020 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2020 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/168969 |
Actions (login required)
 |
View Item |