Studi tingkat keanekaragaman capung (odonata) sebagai bioindikator kualitas perairan di kawasan wisata bedengan malang / Aufa Zatin Nirwana - Repositori Universitas Negeri Malang

Studi tingkat keanekaragaman capung (odonata) sebagai bioindikator kualitas perairan di kawasan wisata bedengan malang / Aufa Zatin Nirwana

Nirwana, Aufa Zatin Nirwana (2021) Studi tingkat keanekaragaman capung (odonata) sebagai bioindikator kualitas perairan di kawasan wisata bedengan malang / Aufa Zatin Nirwana. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Capung memiliki peranan sebagai predator pollinator dan bioindikator suatu lingkungan perairan. Lokasi Kawasan Wisata Bedengan telah beralih fungsi dari sarana pembibitan tanaman menjadi kawasan wisata berbasis wisata alam. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jenis capung tingkat keanekaragaman dan faktor abiotik di Kawasan Wisata Bedengan Malang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember-April 2021. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif. Pengambilan data capung menggunakan metode jelajah di 3 stasiun pengamatan berdasarkan rona lingkungan di tepi aliran sungai diulang 3 kali. Stasiun 1 daerah tepi hutan pinus stasiun 2 perkebunan jeruk dan stasiun 3 tepi pemukiman. Pengambilan sampel capung menggunakan metode swing net. Penentuan garis transek di setiap stasiun menggunakan metode line transect panjang 100 meter. Faktor abiotik diukur pada masing-masing stasiun pagi dan sore hari. Data dianalisis menggunakan indeks keanekaragaman dan kemerataan Shannon- Wiener indeks kekayaan Margalef kelimpahan relatif dan indeks dominasi Simpson. Hasil penelitian ditemukan 2 subordo Anisoptera dan Zygoptera 4 famili dan 9 spesies. Indeks keanekaragaman (H rsquo ) kemerataan (E) dan kekayaan (R) jenis capung tertinggi di stasiun 3 dan terendah di stasiun 1. Kelimpahan relatif tertinggi spesies Euphaea variegata (54 6%) dan terendah Orthetrum luzonicum Rhinocypha anisoptera (1 72%). Nilai indeks dominansi ketiga stasiun tergolong rendah. Berdasarkan analisis hubungan faktor abiotik memiliki pengaruh secara nyata dengan jumlah spesies capung yang ditemukan sehingga dapat menjadi bioindikator. Berdasarkan standar baku mutu sungai tergolong masih aman untuk syarat hidup capung. Hasil penelitian menjadi data dasar untuk peningkatan pengelolaan Kawasata Wisata Bedengan Malang yang berbasis konservasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 06 Sep 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/168953

Actions (login required)

View Item View Item