Multiple trip vehicle routing problem (MTVRP) dengan algoritma self-developed dan saving procedure for multiple use of vehicles (SPMU) / Ricky Budiarto - Repositori Universitas Negeri Malang

Multiple trip vehicle routing problem (MTVRP) dengan algoritma self-developed dan saving procedure for multiple use of vehicles (SPMU) / Ricky Budiarto

Budiarto, Ricky (2010) Multiple trip vehicle routing problem (MTVRP) dengan algoritma self-developed dan saving procedure for multiple use of vehicles (SPMU) / Ricky Budiarto. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Budiarto Ricky. 2010. Multiple Trip Vehicle Routing Problem (MTVRP) dengan Algoritma Self-Developed dan Saving Procedure for Multiple Use of Vehicle (SPMU). Skripsi Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. Sapti Wahyuningsih M.Si (II) Muhammad Yasin S.Kom M.Kom. Kata Kunci customer depot rute saving Multiple Trip Vehicle Routing Problem (MTVRP) algoritma Self-Developed Saving Procedure for Multiple Use of Vehicle (SPMU) Masalah pengangkutan dan pengiriman barang dari produsen ke konsumen merupakan salah satu aspek penting dalam proses produksi. Permasalahan pengangkutan dan pengiriman barang dapat dimodelkan dalam suatu graph. Secara lebih khusus permasalahan pengangkutan dan pengiriman barang dapat dikelompokkan sebagai permasalahan Vehicle Routing Problem (VRP). Vehicle Routing Problem (VRP) adalah permasalahan untuk mencari sejumlah rute minimum dimana setiap customer dilayani tepat satu kali yang berawal dan berakhir di depot. Salah satu varian VRP yaitu Multiple Trip Vehicle Routing Problem (MTVRP) yang merupakan permasalahan VRP dengan penambahan kendala kapasitas dan waktu dimana kendaraan dapat melayani satu rute atau lebih. Permasalahan MTVRP dapat diselesaikan dengan menggunakan algoritma Self-Developed dan Saving Procedure for Multiple Use of Vehicle (SPMU). Proses pencarian rute minimum algoritma Self-Developed dan SPMU terdiri dari dua langkah umum yaitu langkah inisialisasi dan langkah iterasi. Pada algoritma Self-Developed langkah inisialisasi dimulai dengan pembentukan rute penjemputan yang dipasangkan dengan kendaraan berdasarkan permintaan tiap rute. Kemudian dilanjutkan pada langkah iterasi pengkombinasian rute penjemputan berdasarkan penghitungan saving dan metode Farthest Insertion (FI). Sedangkan pada SPMU langkah inisialisasi dimulai dengan pembentukan rute penjemputan dan memasangkannya dengan kendaraan menggunakan algoritma First-Fit-Decreasing (FFD). Kemudian dilanjutkan langkah iterasi dengan mengkombinasikan rute penjemputan berdasarkan saving terbesar. Keunggulan algoritma Self-Developed terletak pada langkah iterasi. Ini dikarenakan adanya proses penentuan urutan customer yang hendak dilayani terlebih dahulu dengan menggunakan metode FI. Penggunaan metode FI di sini dimaksudkan untuk memperoleh suatu rute dengan jarak tempuh minimum. Sedangkan pada SPMU keunggulan terletak pada langkah inisialisasi. Hal ini dikarenakan pada langkah inisialisasi SPMU pemasangan rute penjemputan dengan kendaraan menggunakan algoritma FFD. Algoritma FFD ini memperhatikan waktu tempuh tiap customer sehingga dapat memaksimalkan pemasangan rute dengan kendaraan yang tersedia.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Matematika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 23 Jun 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/16895

Actions (login required)

View Item View Item