Fadri, Firda (2010) Perbandingan antara regresi stepwise dengan regresi new stepwise dalam menganalisa faktor produksi padi di Kabupaten Pasuruan tahun 2008 / Firda Fadri. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Fadri Firda. 2009. Perbandingan antara Regresi Stepwise dengan Regresi New Stepwise dalam Menganalisa Faktor Produksi Padi di Kabupaten Pasuruan Tahun 2008. Skripsi Program Studi S1 Matematika Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Susiswo M.Si (II) Ir. Hendro Permadi M.Si. Kata Kunci Analisis Regresi Linear Berganda Regresi Stepwise Regresi New Stepwise. Analisis regresi linear berganda merupakan pengembangan dari analisis regresi liner sederhana dimana digunakan untuk mencari hubungan linear antara satu variabel terikat dengan beberapa variabel bebas yang diwujudkan dalam suatu model. Pada penelitian ini analisis regresi linear berganda digunakan untuk mencari model dari produksi padi. Faktor-faktor yang digunakan sebagai variabel bebas antara lain luas lahan benih padi curah hujan dan jumlah pupuk. Dari variabel-variabel bebas tersebut diidentifikasi terjadinya multikolinearitas sehingga metode yang dipilih untuk menyelesaikannya adalah metode regresi stepwise dan regresi new stepwise. Hasil regresi stepwise menunjukkan bahwa sebagian besar variasi jumlah produksi padi mampu dijelaskan hanya dengan satu variabel bebas yaitu luas lahan dengan koefisien determinasi sebesar 99.6%. Berdasarkan model yang diperoleh setiap penambahan 1000Ha luas lahan akan menambah jumlah produksi sekitar 5898ton padi dan dapat diperkirakan jumlah rata-rata produksi padi dalam setahun sebesar 42662.228 ton. Perbedaan terjadi pada hasil regresi new stepwise yang menunjukkan bahwa luas lahan dan curah hujan mempengaruhi variasi jumlah produksi padi sebesar 99.7%. Berdasarkan model yang diperoleh dapat diketahui bahwa setiap penambahan 1000 Ha luas lahan akan menambah 5930 ton padi dan setiap penambahan curah hujan 100mm pertahun akan menambah 107 ton padi sehingga secara keseluruhan akan menambah jumlah produksi sebesar 6037 ton padi. Apabila dilakukan perhitungan secara keseluruhan maka jumlah produksi padi di kabupaten Pasuruan dapat mencapai 472485.07 ton pertahun. Perbandingan antara model yang dihasilkan dengan regresi new stepwise dengan model yang dihasilkan regresi stepwise didasarkan pada kriteria . Jika melihat nilai maka model yang dihasilkan regresi new stepwise memiliki nilai lebih besar. Selain itu perkiraan jumlah produksi padi yang dapat dicapai dalam kurun waktu setahun dengan menggunakan metode regresi new stepwise lebih tinggi dibanding perkiraan dengan metode regresi stepwise yakni dengan selisih 42662.228 ton padi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode regresi new stepwise lebih baik dari metode regresi stepwise.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 15 Feb 2010 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/16878 |
Actions (login required)
View Item |