Hadi, Sofwan (2008) Proses konstruksi pengetahuan siswa dalam pembelajaran perbandingan trigonometri / Sofwan Hadi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Hadi Sofwan. 2008. Proses Konstruksi Pengetahuan Siswa dalam Pembelajaran Perbandingan Trigonometri untuk Kelas X di SMAN 5 Malang. Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Subanji S.Pd. M.Si. dan (II) Drs.Ir Herutomo M.Pd. Kata kunci proses konstruksi pengetahuan siswa pembelajaran perbandingan trigonometri Pengetahuan tiap individu berbeda antara yang satu dengan yang lain. Hal ini mengakibatkan kemampuan tiap siswa untuk mengkonstruksi pengetahuan yang diperolehnya berbeda. Untuk itu guru perlu mengetahui sejauh mana perkembangan konstruksi pengetahuan siswa. Konstruksi pengetahuan siswa perlu diketahui guru untuk merencanakan pembelajaran agar bantuan secukupnya yang diberikan kepada siswa menjadi efektif. Karena jika bantuan tersebut kurang atau berlebihan maka konstruksi pengetahuan yang dimiliki oleh siswa tidak akan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi pengetahuan siswa dalam pembelajaran perbandingan trigonometri pada kelas X di SMAN 5 Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif eksploratif. Kualitatif karena data yang digunakan berupa data verbal. Penelitian ini mengeksplorasi perkembangan berpikir siswa karena itu penelitian ini bersifat eksploratif. Penelitian ini menggunakan 3 subjek penelitian yaitu S1 (siswa dengan kemampuan rendah) S2 (siswa dengan kemampuan sedang) dan S3 (siswa dengan kemampuan tinggi). Sebelum pembelajaran ketiga subjek diwawancarai untuk mengetahui pengetahuan awal yang dimilikinya. Setelah pembelajaran ketiga subjek tersebut diwawancarai untuk dianalisis sejauhmana konstruksi pengetahuan yang terjadi. Hasil penelitian ini memperlihatkan S1 S2 dan S3 berinteraksi personal dengan guru sebanyak satu kali pada pertemuan 1 dan berhasil mengkonstruksi materi perbandingan trigonometri. S1 S2 dan S3 pada pertemuan 2 berinteraksi personal dengan guru sebanyak satu kali. S3 pada pertemuan 2 berhasil mengkonstruksi materi sudut berelasi tetapi S1 dan S2 tidak dapat mengkonstruksi materi tersebut. S1 dan S3 berinteraksi personal dengan guru satu kali pada pertemuan 3 sedangkan S2 berinteraksi personal dengan guru dua kali. S2 dan S3 pada pertemuan 3 berhasil mengkonstruksi materi persamaan trigonometri tetapi S1 tidak berhasil mengkonstruksi materi tersebut. Berdasarkan penelitian ini disarankan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut semisal dengan membuat suatu kegiatan pembelajaran yang diharapkan siswa aktif secara kognitif untuk mencari bantuan pengetahuan secara mandiri. Sehingga konstruksi pengetahuanya bisa terlihat dengan jelas.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 13 Nov 2008 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2008 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/16830 |
Actions (login required)
View Item |