Fasianingsih, Reni Fasianingsih (2021) efektivitas metode refluks dan gelombang ultrasonik pada sintesis senyawa 9-(4-metoksifenil)-3,4,5,6,7,9-heksahidro-1h-xanten-1,8(2h)-dion / reni fasianingsih. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
EFEKTIVITAS METODE REFLUKS DAN GELOMBANG ULTRASONIK PADA SINTESIS SENYAWA 9-(4-METOKSIFENIL)-3 4 5 6 7 9-HEKSAHIDRO-1H-XANTEN-1 8(2H)-DION MENGGUNAKAN KATALIS AIR PERASAN JERUK NIPIS DAN LEMON Rini Retnosari1 Reni Fasianingsih1 1Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang Jl Semarang 5 Malang 65145 Indonesia Corresponding author rini.retnosari.fmipa um.ac.id Abstrak Senyawa 9-(4-metoksifenil)-3 4 5 6 7 9-heksahidro-1H-xanten-1 8(2H)-dion merupakan salah satu turunan senyawa 1 8-diokso-oktahidroxanten yang memiliki gugus ndash OCH3 pada posisi para pada cincin benzena. Senyawa ini selanjutnya disebut sebagai senyawa 1. Senyawa 1 disintesis dari anisaldehida dan 1 3-sikloheksanadion dengan menggunakan katalis asam dengan metode refluks dan gelombang ultrasonik. Katalis asam yang digunakan berasal dari bahan alam yang ramah lingkungan yaitu air perasan lemon dan jeruk nipis menggunakan metode refluks dan gelombang ultrasonik. Penggunaan kedua metode bertujuan untuk mengetahui efektivitasnya ditinjau dari rendemen reaksi waktu dan suhu sintesis. Hasil reaksi kemudian dianalisis dengan menggunakan GC-MS untuk mengidentifikasi komponen-komponen senyawa yang terbentuk. Senyawa 1 berhasil disintesis menggunakan metode refluks berkatalis air perasan jeruk nipis dan lemon dengan rendemen berturut-turut sebesar 64 5% dan 70 3%. Selain itu senyawa 1 juga berhasil disintesis menggunakan gelombang ultrasonik berkatalis air perasan lemon dengan rendemen reaksi sebesar 17 8%. Namun penggunaan gelombang ultrasonik berkatalis air perasan jeruk nipis tidak mampu membentuk senyawa 1 akan tetapi terbentuk senyawa hasil kondensasi knoevenagel yaitu 2-(4-metoksibenzil)sikloheksana -1 3-dion yang selanjutnya disebut sebagai senyawa 3 dengan rendemen reaksi sebesar 86%. Hasil ini menunjukkan bahwa metode refluks lebih efektif dalam mensintesis senyawa 1 dengan menggunakan kedua katalis apabila ditinjau dari suhu sintesis dan % rendemennya meskipun membutuhkan waktu yang lebih lama. Sedangkan metode gelombang ultrasonik lebih efektif digunakan untuk mensintesis senyawa 3 dalam waktu yang relatif lebih singkat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 23 Aug 2021 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/167939 |
Actions (login required)
View Item |