Optimasi pengendapan protease soluble collagen (psc) dari sisik ikan bandeng (chanos chanos) menggunakan metode pengendapan aseton / Siti Anisah - Repositori Universitas Negeri Malang

Optimasi pengendapan protease soluble collagen (psc) dari sisik ikan bandeng (chanos chanos) menggunakan metode pengendapan aseton / Siti Anisah

Siti Anisah (2021) Optimasi pengendapan protease soluble collagen (psc) dari sisik ikan bandeng (chanos chanos) menggunakan metode pengendapan aseton / Siti Anisah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Protease Soluble Collagen (PSC) merupakan protein terlarut yang dapat diekstraksi dari jaringan ikat secara enzimatis menggunakan enzim protease. PSC yang diperoleh dari sisik ikan Bandeng yang diekstraksi menggunakan ekstrak kasar protease dari Bacillus megaterium TR-10 perlu diendapakan untuk menghasilkan produk berupa kolagen serbuk. Salah satu metode yang dapat digunakan yaitu metode pengendapan protein menggunakan pelarut organik seperti aseton. Tujuan penelitian ini adalah menentukan perbandingan aseton optimum untuk mengendapkan Protease Soluble Collagen (PSC) dan mengkarakterisasi kolagen hasil pengendapan. Tahapan penelitian yaitu (1) preparasi sisik ikan Bandeng (2) produksi ekstrak kasar protease (3) ekstraksi PSC menggunakan protease dari Bacillus megaterium TR-10 (4) optimasi pengendapan PSC pada berbagai perbandingan aseton (33 67 75 80 83 90 dan 95%) dan (5) karakterisasi kolagen hasil pengendapan meliputi analisis morfologi dan unsur penyusun kolagen menggunakan Scanning Electron Microscope-Energy Dispersive X-Ray (SEM-EDX) identifikasi gugus spesifik kolagen menggunakan Spectra Fourier Transform Infra-Red (FT-IR) dan penentuan berat molekul serta jenis kolagen berdasarkan Profil Sodium Dodecyl Sulfat Poliakrilamida Gel Electrophoresis (SDS-PAGE). Proporsi aseton optimum ditentukan berdasarkan jumlah kolagen hasil pengendapan. Hasil penelitian menunjukkan pengendapan Protease Soluble Collagen (PSC) optimum pada perbandingan aseton 75% dengan perolehan protein total sebesar 0 1585 mg kolagen/g sisik ikan Bandeng sedangkan pada perbandingan (33 67 80 83 90 dan 95%) jumlah protein total yang diperoleh berturut-turut sebesar 0 0494 0 0740 0 1275 0 1175 0 0950 0 0298 mg kolagen/g sisik ikan Bandeng. Morfologi dan unsur penyusun spektrum FT-IR serta profil SDS-PAGE menunjukkan bahwa kolagen yang diperoleh merupakan kolagen tipe I.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 05 Oct 2021 04:29
Last Modified: 15 Dec 2022 06:17
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/167926

Actions (login required)

View Item View Item