Optimasi jumlah substrat relatif terhadap enzim serta pengaruh ion Na+ dan K+ dalam proses ekstraksi kolagen dari sisik ikan bandeng menggunakan protease dari isolat HTcUM7.1 / Jannatul Firdaus - Repositori Universitas Negeri Malang

Optimasi jumlah substrat relatif terhadap enzim serta pengaruh ion Na+ dan K+ dalam proses ekstraksi kolagen dari sisik ikan bandeng menggunakan protease dari isolat HTcUM7.1 / Jannatul Firdaus

Firdaus, Jannatul (2020) Optimasi jumlah substrat relatif terhadap enzim serta pengaruh ion Na+ dan K+ dalam proses ekstraksi kolagen dari sisik ikan bandeng menggunakan protease dari isolat HTcUM7.1 / Jannatul Firdaus. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Pustakaningrum Fadilla A. 2019.Sintesis dan Karakterisasi Biphasic Calcium Phosphate Sebagai Scaffold Nanofiber dengan Elektrospinning.Skripsi. Program Studi Fisika Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dra. Hartatiek M.Si. (2) Drs. Yudyanto M. Si. Kata Kunci hidroksiapatit sifat struktur biphasic calcium phosphate suhu sintering nanofiber morfologi. Tulang adalah organ tubuh yang mampu meregenerasi sendiri. Akan tetapi dalam proses regenerasi biasanya memakan waktu yang lama. Oleh karena itu diperlukan suatu material yang dapat memandu pertumbuhan tulang dan mengakomodasi nutrisi selama pertumbuhan tulang agar prosesnya lebih cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik hidroksiapatit hasil sintesis meliputi sifat struktur dan morfologi mengetahui suhu yang optimal untuk sintesis biphasic calcium phosphate mengetahui karakteristik biphasic calcium phosphate meliputi sifat struktur dan pengaruh konsentrasi biphasic calcium phosphate pada nanofiber CS/PVA/BCP meliputi morfologi permukaan diameter fiber dan distribusi pori. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kopresipitasi untuk mensinstesis hidroksiapatit solid state untuk mensintesis biphasic calcium phosphate dan elektrospinning untuk membuat nanofiber. Berdasarkan hasil sintesis diperoleh hasil partikel nano HA memiliki ukuran kristal 60 2 nm porositas 58 43% kristalinitas sekitar 46 03 % rasio Ca/P sebesar 1.85. Suhu sintering yang paling maksimum untuk mensitesis biphasic calcium phosphate pada suhu 1250oC karena pada suhu tersebut persentase jumlah -TCP dalam jumlah yang paling melimpah dan belum terbentuk fase -TCP. Hasil sintesis partikel biphasic calcium phosphate berukuran nano dengan ukuran kristal 53.03 nm untuk -TCP dan 48.199 nm untuk Had an rasio Ca/P 44 05. Pengaruh jumlah konsentrasi memperluas ukuran diameter dan porositas dari serat yang dihasilkan. Konsentrasi 5% lebih baik daripada konsentrasi 6% karena ukuran diameter dan porositasnya jauh lebih kecil.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 28 Aug 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/167924

Actions (login required)

View Item View Item