Sintesis sabun metalik (zink, aluminium, dan magnesium) minyak biji bunga matahari (helianthus annus) dan uji aktivitas tabir Suryanya / Muhammad Nizar Dwi Santiaji - Repositori Universitas Negeri Malang

Sintesis sabun metalik (zink, aluminium, dan magnesium) minyak biji bunga matahari (helianthus annus) dan uji aktivitas tabir Suryanya / Muhammad Nizar Dwi Santiaji

Santiaji, Muhammad Nizar Dwi (2020) Sintesis sabun metalik (zink, aluminium, dan magnesium) minyak biji bunga matahari (helianthus annus) dan uji aktivitas tabir Suryanya / Muhammad Nizar Dwi Santiaji. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Sabun dikenal sebagai garam asam lemak yang berfungsi sebagai zat aktif permukaan dan pembersih. Sabun jenis ini diperoleh dari saponifikasi minyak lemak atau asam lemak murni dengan larutan alkali (natrium atau kalium hidroksida). Sabun juga dapat digunakan sebagai reagen presipitasi untuk membuat sabun metalik yang tidak larut dalam air yang diaplikasikan sebagai lubrikan katalis agen anti-air (waterproof) stabilizer termal pada PVC dan pengering pada cat. Kegunaannya sebagai agen anti-air menjadikan sabun metalik kemungkinan dapat digunakan sebagai senyawa aktif tabir surya yang umumnya tahan terhadap air. Logam pada sabun yang berikatan dengan atom O mirip dengan ZnO yang merupakan senyawa aktif tabir surya. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis sabun zink aluminium dan magnesium lalu menguji aktivitas tabir suryanya. Penelitian ini memiliki empat tahapan. Tahap pertama yakni sintesis sabun kalium yang digunakan sebagai zat-antara melalui saponifikasi minyak biji bunga matahari dengan larutan kalium hidroksida. Tahap kedua yakni sintesis sabun metalik melalui reaksi trans-saponifikasi sabun-K dengan larutan garam klorida dari Zn Al dan Mg. Tahap ketiga yakni karakterisasi dan identifikasi sabun metalik. Karakterisasi meliputi wujud warna titik lebur dan kelarutan. Identifikasi meliputi XRF dan FTIR. Tahap terakhir yakni uji aktivitas tabir surya secara spektrofotometri UV berdasarkan nilai SPFnya. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut sabun zink berwujud padat putih titik lebur 72-76 oC larut dalam kloroform tetapi tidak larut dalam air metanol dan n-heksana. Sabun aluminium berwujud padat putih titik lebur 70-74 oC larut dalam kloroform tetapi tidak larut dalam air metanol dan n-heksana. Sabun magnesium berwujud padat putih kekuningan titik lebur 102-120 oC larut dalam metanol dan kloroform tetapi tidak larut dalam air dan n-heksana. Nilai SPF sabun zink aluminium dan magnesium minyak biji bunga matahari berturut-turut sebesar 2 78 0 96 dan 1 63.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 21 Sep 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/167922

Actions (login required)

View Item View Item