Penerapan aljabar linear untuk mengoptimalkan hasil produksi pengelolaan hutan (studi kasis hutan pinus BKPH Tumpang-Malang) / Nurwahidah - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan aljabar linear untuk mengoptimalkan hasil produksi pengelolaan hutan (studi kasis hutan pinus BKPH Tumpang-Malang) / Nurwahidah

Nurwahidah (2009) Penerapan aljabar linear untuk mengoptimalkan hasil produksi pengelolaan hutan (studi kasis hutan pinus BKPH Tumpang-Malang) / Nurwahidah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Hutan pinus di Kabupaten Malang merupakan salah satu hutan hasil produksi yang cukup mendatangkan pemasukkan untuk daerah. Pengelolaan hutan hasil produksi secara terpadu dimaksudkan untuk mendapatkan suatu hasil yang optimal dengan mempertimbangkan kebijakan pemanenan agar kelestarian hutan dapat terus terjaga. Dalam penerapan Aljabar Linear pengelolaan hutan yang didasarkan pada suatu kebijakan pemanenan dengan mempertimbangkan kelestarian hutan disebut dengan model pemanenan yang dapat dibenarkan. Model ini menetapkan konfigurasi awal hutan harus sama dengan konfigurasi akhir hutan setelah dikurangi panen dan ditambah dengan semaian baru. Konfigurasi awal hutan terdiri dari tanaman dengan kelompok umur yang berbeda di awal pertumbuhan sedangkan konfigurasi akhir hutan terdiri dari tanaman pada kelompok umur yang tersisa setelah suatu periode pertumbuhan. Secara matematis dengan memisalkan suatu vektor non-panen x akan diperoleh matriks pertumbuhan terhadap vektor non panen dan dengan memisalkan vektor panen y diperoleh matriks semaian pengganti vektor panen Ry haruslah sama dengan vektor non panen x diawal pertumbuhan dengan demikian . Hasil optimal yang dapat diusahakan adalah menentukan dengan i adalah kelompok umur adalah nilai ekonomis pinus pada kelompok ke-i dan yi adalah banyaknya pinus yang dipanen pada kelompok ke-i. Penulisan ini mengambil suatu studi kasus pada hutan pinus BKPH Tumpang-Malang khususnya pada RPH Poncokusumo. Penulisan ini bertujuan untuk (1) membahas teori dasar pengelolaan hutan dengan model pemanenan yang dapat dibenarkan (2) mendefinisikan parameter-parameter yang berhubungan dengan pengelolaan hutan pinus dan menentukan hasil optimal pada hutan pinus BKPH Tumpang dan (3) menginterpretasikan hasil model matematika yang diperoleh kedalam permasalahan pengelolaan hutan pinus BKPH Tumpang. Data yang diperoleh digunakan untuk menentukan matriks pertumbuhan hutan pinus guna mendapatkan konfigurasi awal hutan. Selain itu dengan memperhatikan nilai ekonomis pinus (p) dan banyak pinus dalam suatu hutan (s) dapat ditentukan kelompok umur mana yang seharusnya dipanen dengan hasil produksi hutan yang optimal. Hasil dari studi kasus ini memberikan informasi mengenai konfigurasi awal hutan yang mengoptimalkan hasil produksi pengelolaan hutan adalah terdiri dari (s/1 98) pohon pada kelompok ke-1 (umur tahun) (s/4 38) pohon pada kelompok ke-2 (umur 11-15 tahun) (s/3 77) pohon pada kelompok ke-3 (umur 16-20 tahun) dan tidak ada pinus pada kelompok umur 20 tahun. Pinus akan tumbuh sampai masa panen pada kelompok umur 21-25 tahun atau pada kelompok ke-4. Dalam satu masa pertumbuhan 30 tahun dengan memanen semua pinus pada kelompok ini akan diperoleh hasil panen optimal per 1000 pohon (minimal 15.000 batang dengan panjang 1 m) yaitu sebesar Rp. 79.927.500.000 00.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Matematika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 12 Jan 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/16789

Actions (login required)

View Item View Item