Hubungan antara konsep diri dengan tugas perkembangan siswa di SMP Negeri 1 Wajak / Nandasari Aulia - Repositori Universitas Negeri Malang

Hubungan antara konsep diri dengan tugas perkembangan siswa di SMP Negeri 1 Wajak / Nandasari Aulia

Aulia, Nandasari (2010) Hubungan antara konsep diri dengan tugas perkembangan siswa di SMP Negeri 1 Wajak / Nandasari Aulia. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Aulia Nandasari. 2009. Hubungan Antara Konsep Diri dengan Tugas Perkembangan Siswa di SMP Negeri 1 Wajak. Skripsi Jurusan Bimbingan Konseling dan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Djoko Budi Santoso (II) Drs. Hariadi Kusuma. Kata Kunci Konsep diri Tugas Perkembangan. Remaja dapat dipandang sebagai suatu masa dimana individu telah mencapai kematangan dalam proses perkembangannya terutama kematangan fisik. Bila ia menerima keadaan tubuhnya maka hal ini akan berakibat positif terhadap konsep dirinya. Bila terdapat penyimpangan-penyimpangan timbullah masalah yang berhubungan dengan konsep diri dan sikap sosialnya. Jika remaja dapat memahami dan menerima sejumlah fakta yang ada pada dirinya maka ia akan mengembangkan konsep diri positif (Wicklund and Frey 1980). Calhoun (1995) menunjukkan bahwa orang-orang yang menghukum diri secara psikis karena berpenampilan kurang sempurna menyebabkan timbulnya konsep diri rendah. Lebih lanjut Monks dkk. (1992) mengatakan bahwa konsep diri (self concept) akan turun bila seseorang tidak dapat melaksanakan tugas-tugas perkembangan dengan baik . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran konsep diri siswa SMP Negeri 1 Wajak pelaksanaan tugas perkembangan siswa SMP Negeri 1 Wajak hubungan antara konsep diri dengan pelaksanaan tugas perkembangan siswa di SMP Negeri 1 Wajak. Rancangan yang digunakan dalam penelitian adalah rancangan deskriptif korelasional. Populasi penelitian adalah siswa siswa kelas VIII di SMPN 1 Wajak tahun ajaran 2009/2010. Teknik pengambilan sampel adalah teknik proportional random sampling dengan undian sehingga total sampel sebesar 98 siswa dari populasi sebesar 200 siswa. Pengambilan data dengan cara angket. Analisis data dengan menggunakan persentase dan product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak (65 31%) siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Wajak yang mempunyai konsep diri tinggi cukup banyak (34 69 %) siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Wajak yang mempunyai konsep diri yang cukup dan sangat sedikit (0 %) siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Wajak yang mempunyai konsep diri yang rendah. Untuk hasil penelitian dalam tugas perkembangan menunjukkan bahwa banyak (63 27%) siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Wajak yang melaksanakan tugas perkembangan sangat baik cukup banyak (36 73 %) siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Wajak yang melaksanakan tugas perkembangan cukup baik dan sangat sedikit (0 %) siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Wajak yang melaksanakan tugas perkembangan kurang baik. Dari hasil analisis data diketahui bahwa nilai korelasi antara konsep diri siswa dengan tugas perkembangan sebesar 0 592 dan menunjukkan signifikasi pada level 0 05. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan tugas perkembangan. Semakin tinggi konsep diri seseorang maka semakin baik pula tugas-tugas perkembangannya. Berdasarkan penemuan di atas saran ditujukan kepada Kepala Sekolah sebagai penentu kebijakan di sekolah diharapkan dapat lebih meningkatkan kebijakan terhadap pelaksanaan dan penyediaan sarana layanan Bimbingan dan i Konseling di Sekolah memperhitungkan waktu yang tepat untuk memulai pendidikan sesuai dengan perkembangan siswa. Dengan demikian siswa akan lebih berpeluang untuk melaksanakan tugas perkembangan dengan baik dan pengembangan konsep diri ke arah yang diinginkan. Konselor diharapkan memotivasi klien untuk mengembangkan memelihara ataupun merubah konsep diri yang lebih tinggi. Sedangkan untuk peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian serupa diharapkan dapat mengembangkan instrumen yang sesuai dengan perkembangan siswa kemudian lokasi penelitiannya tidak hanya dalam satu sekolah saja tetapi bisa lebih luas lagi yaitu dalam suatu lingkup tertentu misalnya se-Kecamatan maupun se-Kabupaten/Kota dan lain-lain.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S1 Bimbingan dan Konseling
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 03 Mar 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/1677

Actions (login required)

View Item View Item