Tinjauan metode penaksiran parameter model Box-Jenkins pada produk penjualan PT. Semen Gresik / oleh Elvi Widyawati - Repositori Universitas Negeri Malang

Tinjauan metode penaksiran parameter model Box-Jenkins pada produk penjualan PT. Semen Gresik / oleh Elvi Widyawati

Elvi Widyawati (2009) Tinjauan metode penaksiran parameter model Box-Jenkins pada produk penjualan PT. Semen Gresik / oleh Elvi Widyawati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Deret berkala adalah serangkaian pengamatan terhadap suatu variabel yang dapat diambil dari waktu ke waktu dan dicatat menurut terjadinya serta disusun sebagai data statistik. Deret berkala dibutuhkan dalam membuat peramalan. Banyak jenis metode peramalan yang tersedia untuk manajemen. Pilihan tersebut meliputi metode yang dikerjakan dengan penghitungan manual ditambah lagi dengan pengenalan komputer yang meluas telah memungkinkan tersedianya perangkat lunak bagi teknik peramalan kuantitatif dengan cepat. Salah satu contoh deret berkala adalah data penjualan suatu produk perusahaan. Data penjualan bisa disusun harian bulanan atau tahunan. Dalam pembahasan ini menggunakan data bulanan penjualan produk PT Semen Gresik. Data awal yang digunakan belum stasioner. Dengan melakukan pembedaan pertama dan transformasi logaritma data menjadi stasioner dan terbentuk model multiplikatif ARIMA (1 1 1)(0 1 1)12 dinyatakan oleh . Nilai taksiran parameter dengan algoritma Marquardt dari program MINITAB adalah sebagai berikut -0.4272 0.9782 0.7885. Sehingga modelnya adalah Jadi ramalan penjualan PT Semen Gresik untuk 5 bulan mendatang pada tahun 2006 secara berturut-turut mulai bulan Januari sampai Mei adalah sebagai berikut 1198821 1139403 1139696 1070942 dan 950819 ton. Sedangkan bila dilakukan dengan metode moment memperoleh nilai taksiran sebagai berikut -0.2614 0.2824 -0.1974. Sehingga modelnya Jadi nilai peramalannya mulai bulan Januari sampai Mei secara berturut-turut adalah sebagai berikut 1004455 1179629 1235462 1074549 dan 1208536 ton. Bila kedua metode tersebut dibandingkan maka akan lebih efektif menggunakan program MINITAB untuk membuat peramalan. MSE dari program MINITAB sebesar 0.0083 sedangkan dari metode moment sebesar1.200. Suatu metode akan lebih efektif jika mempunyai MSE yang kecil.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Matematika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 16 Jan 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/16738

Actions (login required)

View Item View Item